Lihat ke Halaman Asli

UMKM Dimdimsum dan strategi Pengelolaan Keuangan

Diperbarui: 14 April 2023   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah berdirinya usaha dimsum seorang ibu rumah tangga yang ingin menambah kegiatan ketika dirumah. Selain itu juga bisa menambah pengahsilan dan munculah sebuah ide yaitu berjualan dimsum. Usaha ini berlokasi di krengseng bangunjiwo kasihan bantul, semenjak itu seorang ibu tersebut membuatlah makanan dimsum. 

"Pada awal-awal berjualan saya hanya memasarkan ke orang--orang terdekat saya, nah dari situlah muncul komentar-komentar dari para pelanggan pertamanya saya yang mereview dimsum tersebut makanan dismsum ini menuai banyak komentar yang mengatakan bahwa dimsum ini memiliki rasa yang enak serta tekstur yang lembut," ungkap ibu Nur (7/04/2023). 

Usaha dimsum ini memasarkan produknya menggunakan media online seperti instagram, whatshap, serta dari mulut ke mulut. Saat ini usaha dimdum ini sudah memiliki pelanggan tetap, usaha yang awal mulanya hanya menyediakan dimsum saja kini sudah memiliki banyak menu yaitu seblak dimsum, gyoza,cireng isi, dll. Produk ini di bandrol harga senilai 10.000/mika isi 6 dimsum.

Dimdimsum perlu memperhatikan aspek pengelolaan keuangan atau strategi keuangan, Hal itu bertujuan agar pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan baik dengan pengelolaan keuangan yang terkontrol dengan baik dapat membuat UMKM dimdimsum semakin maju dan berkembang. 

Agar UMKM ini dapat maju dan berkembang maka perlu melakukan strategi dalam pengelolaan keuangan yaitu disiplin dalam pencatatan keuangan karena setiap usaha wajib mengetahui jumlah biaya operasional dalam menjalannya usahanya selain itu juga harus mengetahui jumlah laba bersih dan laba kotor yang didapatkan.

Selain itu perlu adanya memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, Hal ini untuk mempermudah dalam mengelola keungan usaha. UMKM perlu memiliki pondasi bisnis yang kuat dan terlindungi hal ini untuk melindungi melindungi usaha dalam bentu dana darurat dan asuransi. 

Selain itu para UMKM perlu menentukan target omzet yang harus dicapai di masa depan dan evaluasi bisnis berkala agar dapat menganalisa kegiatan operasional usaha apakah sudah tepat atau membutuhkan perbaikan dalam meningkatkan efisiensi usaha saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline