Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Karakter adalah Solusi Guru Membentuk Kedisiplinan tanpa Unsur Kekerasan

Diperbarui: 2 April 2016   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika kita ingin mendidik seorang anak untuk menjadi pribadi yang disiplin biasanya guru maupun orang tua akan melakukan kekerasan seperti melakukan Hukuman berat dan tidak jarang dengan main hakim sendiri alias main pukul saja biar kapok

Cara tersebut bila diterapkan pada dewasa ini sangatlah tidak tepat karena UU perlindungan anak sudah mulai digalakkan dan Guru yang memukul siswa bisa dengan mudah masuk ke dalam Bui, cara yang paling tepat adalah dengan Pendidikan Karakter dengan kata lain pendidik yakni Guru yang membentuk karakter yang baik kepada siswa

Pendidikan Karakter sama sekali tidak mengandung unsur unsur kekerasan karena pendidikan karakter akan menjauhkan kita untuk melakukan kekerasan sebab pada perinsipnya hanya menanamkan hal hal yang baik, contohnya saja Kedisiplinan.

Bila ingin Menanamkan kedisipilan pada siswa dengan jalan Pendidikan Karakter caranya adalah Guru harus melakukan penyeluluhan tentang manfaat sikap disiplin dan meyakinkan siswa bahwa sikap disiplin adalah hal yang mudah untuk dilaksanakan agar siswa tertarik untuk bersikap disiplin.

Untuk melakukannya tidak hanya kita hanya berfokus pada Guru BK, Guru PPKn dan Guru Agama melainkan semua guru bisa mengajarkannya karena sudah semestinya tugas guru untuk mendisipplinkan siswanya

Kedisiplinan dengan cara Pendidikan Karakter adalah cara yang paling aman sebab tidak ada kekerasan seperti hukuman bila melanggar, hanya saja Guru menanamkan nilai kedisiplinan dengan cara yang lebih halus, dapat diterima dan bersifat formal tanpa adanya unsur paksaan, melainkan dengan Mengajak siswa agar disiplin karena Kedisiplinan itu banyak manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline