Lihat ke Halaman Asli

Ingin Sukses Berbisnis? Jadilah Siti Khadijah

Diperbarui: 8 November 2018   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunda Linda memperkenalkan brand MLK Batik di Malaysia (dokpri)

Kesetaraan gender memberikan pengaruh besar terhadap wanita dalam segala hal, termasuk bidang pekerjaan. Banyak wanita yang saat ini bekerja. Namun kesibukan seorang ibu untuk mengurus anak dan rumah tangga membuat para ibu lebih senang untuk berwirausaha. Selain lebih fleksibel dan tak terikat waktu, wirausaha memberikan insentif yang lebih menarik bahkan hingga miliaran rupiah.

Linda Afriani, atau biasa dipanggil Bunda Linda merupakan sosok inspiratif bagi para ibu yang sedang berwirausaha  disamping mengurus rumah tangga. Dia merupakan pemilik 8 bisnis besar bidang fashion, kuliner dan kecantikan di kota Yogyakarta. Kesuksesan Bunda Linda terinspirasi dari prinsip berdagang yang diterapkan oleh Siti Khadijah istri Nabi Muhammad SAW.

Selain menjadi istri nabi, Siti Khadijah merupakan seorang pengusaha kaya raya yang sukses berdagang di Makkah hingga Syam  pada zamannya.

Nah berikut ini tips Bunda Linda Berbisnis ala Siti Khadijah yang bisa dilakukan :

1. Jadilah Produktif

Menjadi produktif yang dimaksud disini adalah menjadi bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi orang disekitar kita. Dalam hal ini Bunda Linda membuka usaha fashion, dimana salah satu diantaranya adalah konveksi. Dengan adanya konveksi ini Bunda Linda telah memberdayakan ibu rumah tangga yang sebelumnya merupakan seorang ibu biasa di rumah.

2. Minat dan Bakat Berwirausaha

Seorang wirausaha harus totalitas dan mencintai dunia yang dilakukannya. Segala hal akan menghasilkan sesuatu yang optimal jika dilakukan dengan hati yang bahagia.

Jika bakat merupakan bawaan sejak lahir, Bunda Linda bukan merupakan seseorang yang terlahir dari keturunan pengusaha fashion, oleh karena itu Bunda mengasah kemampuannya dalam menjahit dan mendesain dengan  mengikuti sekolah fashion di Papmi Yogyakarta Fashion School sebelum memberanikan diri membuka butik.

Bunda Linda sedang membatik (dokpri)

3. Pembagian Profit

Laba Profit yang didapat tidak hanya disimpan, melainkan digunakan untuk membuka cabang usaha baru. Sehingga profit yang dihasilkan terus berputar dan meningkat. Dengan begitu ada banyak orang yang bisa terbantu  dengan bekerja di perusahaan baru tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline