Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih jauh, Apa Itu SBMPTN dan SNMPTN?

Diperbarui: 4 Juli 2022   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seiring berjalannya waktu, banyak jalur jalur seleksi yang digunakan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Di antaranya yaitu SNMPTN dan SBMPTN. SNMPTN sendiri merupakan kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sedangkan, SBMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Berikut dijelaskan perbedaan SNMPTN dengan SBMPTN yang dirangkum dari beberapa sumber.

SNMPTN

SNMPTN merupakan jalur yang seringkali dijadikan awal masuk pelajar menuju perguruan tinggi negeri, dikarenak jalur SNMPTN ini dimulai lebih awal disbanding jalur lainnya. Pada tahun ini, metode seleksi menggunakan nilai rapor siswa dari semester 1 hingga semester 5. Jalur ini hanya dapat dilakukan sekali setelah lulus dari kelas 12.  Berdasarkan akreditasi, ada kuota yang didapatkan oleh tiap sekolah, diantaranya:

  • Jika akreditasi sekolah A, sekolah mendapatkan kuota 40% dari siswa terbaik.
  • Jika akreditasi sekolah B, sekolah mendapatkan kuota 25% dari siswa terbaik.
  • Jika akreditasi sekolah C, sekolah hanya mendapatkan kuota 5% dari siswa terbaik.

Untuk siswa yang lolos atau terpilih dari kuota tersebut, siswa yang terpilih harus mendaftarkan ke guru bimbingan Konseling sekolah masing -- masing.

Penilaian SNMPTN tidak hanya dari nilai saja, diantaranya:

  • Prestasi alumni sekolah,
  • Sertifikat akademik maupun non akademik,
  • Nilai yang naik di tiap semester
  • Kualitas sekolah, dan masih banyak lainnya.

Snmptn sendiri seringkali disebut jalur keberuntungan dikarenakan penilaian yang tidak diberitahukan ke peserta, melainkan penilaian secara tertutup oleh pihak LTMPT. Biaya untuk mengikuti jalur SNMPTN pun gratis.

SBMPTN

SBMPTN adalah jalur yang dapat ditempuh bila tidak lolos pada tahap pertama, yaitu tahap SNMPTN. Berbeda dengan SNMPTN yang menggunakan nilai rapor, SBMPTN adalah seleki yang didasarkan pada hasil Ujian Tulis Berbeasis Komputer (UTBK) dan akan dilakukan perurutan dari hasil tersebut. Pada tahun 2022, SBMPTN terbagi menjadi 3 ujian, diantaranya:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS); mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika,
  • Tes Kemampuan Bahasa Inggris,
  • Tes Kemampuan Akademik (TKA); mencakup pemahaman pengetahuan yang dipahami.

Biaya untuk mengikuti seleksi SBMPTN sebesar 200.000 rupiah dan dapat memilih 2 prodi dalam 1 PTN atau 2 PTN.  Penilaian SBMPTN sendiri bersifat terbuka, sehingga siswa dapat melihat nilainya saat pengumuman. Jalur SBMPTN dapat diikuti selama 3 kali, sehingga bila tidak lulus tahun ini, dapat di coba di tahun depan.

Walaupun SNMPTN penilaiannya tertutup, tetap jaga nilai dari awal masuk SMA agar kesempatan untuk masuk melewati jalur SNMPTN lebih tinggi sehingga tidak perlu mengikuti jalur seleksi PTN lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline