Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 15 Januari 2024   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA    : PRADHIPTYA YOGA NUR SYAMBODO

NIM        : 210101146

PRODI    :SISTEM INFORMASIMenyelami Keindahan Pendidikan Agama Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Saya tumbuh dalam keluarga yang mengakar kuat pada nilai-nilai keagamaan, dengan ibadah sebagai pijakan utama dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama Islam membimbing saya menuju pencerahan moral, integritas, dan kasih sayang terhadap sesama. Pengalaman dalam muamalah dan berbisnis mengajarkan arti transparansi serta kejujuran sebagai pondasi keberhasilan. Tidak hanya itu, keaktifan dalam kegiatan sosial masyarakat menjadi ladang pengembangan solidaritas dan kepedulian yang sangat berharga.

Meskipun begitu, kritik terhadap praktik keagamaan muncul seiring dengan terbatasnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip Islam, terutama dalam konteks sosial dan ekonomi. Solusi yang dapat diusulkan adalah meningkatkan pendidikan agama yang kontekstual, menjelaskan nilai-nilai inklusivitas, dan mendorong kesetaraan sebagai bagian integral dari ajaran Islam.

Ekonomi Islam menjadi tonggak penting dalam memberikan landasan bagi distribusi kekayaan yang merata, menerapkan prinsip-prinsip syariah untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan sosial.

Akhlak, sebagai fondasi etika, memainkan peran sentral dalam membangun hubungan harmonis di masyarakat. Nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan semangat tolong-menolong membentuk landasan kuat dalam berinteraksi sehari-hari.

Hukum Islam tercermin dalam norma-norma keseharian, seperti zakat, puasa, dan larangan riba. Contohnya, kewajiban zakat tidak hanya menjadi tanggung jawab, tetapi juga peluang untuk berbagi kepada yang membutuhkan.

Panduan politik Islam menekankan keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan rakyat, mengajarkan bahwa pemimpin harus bertanggung jawab dan menjalankan pemerintahan dengan baik.

Pandangan politik Islam terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) menitikberatkan pada keadilan dan perlindungan hak-hak individu, sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Namun, konflik agama dapat membawa dampak negatif terhadap stabilitas politik, menciptakan polarisasi dan ketidakstabilan yang menghambat pembangunan dan kesejahteraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline