Lihat ke Halaman Asli

Belajar Ekonomi Syariah

Diperbarui: 27 Desember 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam adalah suatu sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum Islam atau syariah. Prinsip-prinsip ini mencakup panduan etika, moral, dan aturan yang diambil dari ajaran Islam, khususnya dari Al-Qur'an dan Hadis. Berikut beberapa aspek yang terkait dengan Ekonomi Syariah:

  • Larangan Riba (Bunga): Salah satu prinsip utama dalam Ekonomi Syariah adalah larangan terhadap riba atau bunga. Dalam Islam, sistem bunga dianggap tidak etis dan merugikan masyarakat.
  • Prinsip Bagi Hasil: Ekonomi Syariah mendorong sistem bagi hasil dalam transaksi ekonomi. Misalnya, dalam skema mudharabah, keuntungan dan risiko dibagi antara pihak yang memberikan modal dan yang mengelola bisnis.
  • Larangan Transaksi yang Membawa Ketidakpastian (Gharar): Konsep gharar, yang mengacu pada ketidakpastian atau spekulasi yang berlebihan dalam transaksi, juga dihindari dalam Ekonomi Syariah.
  • Penghindaran Investasi dalam Sektor Haram: Ekonomi Syariah menghindari investasi dalam sektor-sektor yang dianggap haram dalam Islam, seperti perjudian, minuman keras, atau industri yang tidak etis.
  • Zakat dan Infak: Ekonomi Syariah mendorong praktik zakat, yaitu memberikan sebagian kekayaan untuk membantu fakir miskin, dan infak, yaitu memberikan sumbangan sukarela untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan.
  • Bank Syariah: Institusi keuangan dalam Ekonomi Syariah beroperasi tanpa menggunakan sistem bunga. Mereka menawarkan produk-produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pembiayaan mudharabah dan murabahah.
  • Asuransi Syariah: Prinsip keadilan dan gotong royong diterapkan dalam asuransi syariah. Peserta membayar premi untuk membantu sesama peserta yang mengalami kerugian.
  • Pendidikan Etika Ekonomi: Ekonomi Syariah mengajarkan pentingnya etika dan moralitas dalam setiap aspek kehidupan ekonomi. Integritas, kejujuran, dan keadilan ditekankan dalam setiap transaksi.

Tujuan Kesejahteraan Sosial: Ekonomi Syariah tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga tujuan kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi.

Ekonomi Syariah bukan hanya berlaku dalam keuangan, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain dari kehidupan ekonomi sehari-hari. Penerapan prinsip-prinsip ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline