Lihat ke Halaman Asli

Pradana Putra Kautsar

NBI : 1461700015

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Mengenalkan Fasilitas Cuci Tangan Otomatis

Diperbarui: 30 Agustus 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19 yang ada hampir di seluruh provisi di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) guna melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka membantu Pemerintah utama nya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 ini, karena dianggap mahasiswa cukup berkompeten untuk membantu pemerintah dengan ilmu yang di dapatkan serta pemikiran-pemikiran yang inovatif nya.

Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya merupakan salah satu PTS yang di tunjuk untuk dapat mengadakan KKN di tengah adanya pandemi yang melanda ini, dengan tema Kampung Tangguh, KKN kali ini dilakukan secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Sebagai salah seorang peserta KKN UNTAG Surabaya Tahun 2020, Pradana Putra Kautsar yang mana merupakan Mahasiswa Teknik Informatika mengadakan kegiatan KKN di RT 01 RW 05 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Dimana di dalam kegiatannya akan membuat serta mengenalkan Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari dengan tujuan utamanya untuk membantu mengurangi penyebaran virus Corona penyebab dari wabah COVID-19 yang ada.

Fasilitas Cuci Tangan Konvensional

Disekitar lingkungan tempat tinggalnya, banyak terdapat fasilitas cuci tangan konvensional sederhana yang mana masih diperlukan kontak secara langsung dengan kran air untuk mengeluarkan air dan juga sabun. Hal tersebut dianggap kurang efektif karena kemungkinan penyebaran virus terjadi  ketika adanya kontak dengan sesorang yang hendak mencuci tangannya dengan kran ataupun tempat sabun.

Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari

Oleh sebab itu, muncul pemikiran yang mana memanfaatkan sebuah sensor inframerah / sensor halangan untuk menggantikan fungsi kran air yang ada pada fasilitas cuci tangan konvensional. Kemudian ide tersebut berlanjut ke tahap perancangan, di mana pada fasilitas cuci tangan yang akan di buat akan menggunakan pompa galon elektrik yang akan di modifikasi sedemikian rupa pada bagian komponen-komponen di dalamnya dengan cara menambahkan sensor inframerah / halangan sebagai pengganti tombol yang ada. Sedangkan untuk energi cahaya matahari nya akan di serap menggunakan Panel Surya yang nantinya akan di gunakan untuk mengisi baterai yang digunakan untuk memberikan tenaga pada Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari. Kemudian akan dikemas kedalam kotak yang terbuat dari galvalum yang sekaligus berguna sebagai pelindung dari komponen-komponen yang dipasang. Tak lupa juga di bagian atas kotak di pasang Panel Surya yang akan digunakan untuk mengisi daya pada baterai yang di gunakan untuk memberikan tenaga listrik tanpa menggunakan listrik AC atau biasa dikenal dengan listrik PLN.

Setelah terwujud Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari seperti yang direncanakan maka mempersilahkan warga di sekitar tempat tinggalnya untuk mencoba menggunakan Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari yang ada serta menunjukkan bagaimana cara kerja nya secara umum dan juga manfaat yang di hasilkan ketika menggunakan Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari yang ada ketimbang fasilitas cuci tangan konvensional.

Warga Mencoba dan Dijelaskan Cara Kerja serta Manfaat Fasilitas Cuci Tangan Otomatis Dengan Energi Cahaya Matahari.

Diharapakan dari program kerja yang ada dapat membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 utamanya di RT 01 RW 05 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Serta dapat menjadi inovasi untuk kedepannya dapat berkembang lebih baik bagi warga maupun siapa saja yang melihat dan mengetahuinya.

#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline