Lihat ke Halaman Asli

Rasa Bingung Itu Datang dan Pergi sebagai Teman

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah ku timbang, pikir, takar, masak dan rebus
Akhirnya
Matang juga

Didalam pikir, baik saat bete maupun senang
Terdapat sebuah kegalauan
Memaki adalah sebuah kesenangan
Memuji adalah kepuasan

Ternyata bete itu indah dan senang itu cinta
Kata-kata buruk hanya keluar saat dirimu bete
Berlaku juga pada memuji

Rasa tak berbingkai, tak berbatas
dan ketika marah, pahamilah
tak perlu mengumpat dibelakang

Sang hidup begitu sepi tanpa rasa yang membingkai
dan rasa itu sang pengharap bingkai
Ketika marah janganlah menghindar, pahamilah
karena marah itu tak berteman

"dikutip dan disadur dari perasaana seorang abu untuk temannya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline