Oleh: Mulya
Idul Qurban tinggal menghitung hari, pedagang Kambing, Sapi dan sejenisnya terus bermunculan terutama di pinggir jalan raya, mereka menjajaki hewan di pinggir jalan dengan tujuan cepat terjual dan meraih cuan.
Usaha ini menjadi musiman, bagi mereka menjajakan hewan qurban di pinggir jalan jadi alternatif agar para pembeli tidak jauh-jauh datang ke kandang yang biasa ada di belakang rumah, pinggir sawah bahkan ada juga yang di tempatkan di pelataran sungai yang tak jauh dari rumah sang pemilik.
Yang menarik di tahun ini ada fenomena baru yang beda dari kebiasaannya, mereka memasarkan hewan qurban dengan memanfaatkan alat bantu SPG (sales promotion grill) sebuah pemasar perempuan yang punya paras cantik, menarik, berdandan nyentrik.
Fenomena itu diberitakan sebuah TV Nasional dan banyak menarik perhatian khalayak umum sehingga akhirnya menjadi viral, SPG Hewan Qurban jadi model baru dalam meraih penjualan dimasa musim ini.
Apa itu SPG
SPG adalah alat penjualan atau promosi sebuah produk, SPG pertama kali dikenalkan dalam dunia marketing oleh perusahaan pemasaran bidang otomotif, tengok seperti promosi kendaraan roda dua dan tiga kemudian promosi produk rokok dan lainya, itulah SPG yang menjadi pahlawan penjualan agar meningkat.
SPG biasa diisi oleh para perempuan yang mempunyai paras cantik dan menarik tetapi mereka mempunyai pemahaman produk yang baik, mereka diberikan pelatihan dan pemahaman produk agar mereka dapat mendeskripsikan produk dengan baik.
Pun begitu dalam hal hewan qurban, mereka dapat menyampaikan spesifikasi hewan qurban. Mereka faham berapa umur hewan yang baik di gunakan untuk berqurban dan spesifikasi lainnya. Begitu tugas SPG hewan qurban beroperasi dan mempromosikan.
Inovasi