Lihat ke Halaman Asli

Prabu Mulya Singacala

Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

KOLECER; Nasibmu Dulu, Kini, dan yang akan Datang

Diperbarui: 29 November 2022   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi, foto diambil pada hari Senin, 28/11/22. 

Sejak diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Bapak H. Muhammad Ridwan Kamil biasa disapa RK, KOLECER jadi program andalan jabar juara dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa masyarakat Jawa Barat melalui kebiasaan membaca. 

KOLECER banyak di tempatkan di berbagai daerah, pemerintah provinsi Jawa Barat melalu dinas Kebudayaan dan pendidikan menyebarkan kotak warna mencolok di berbagai pojok kota dan kecamatan sebagaimana gambar yang diambil di pojok taman Raharja Kabupaten Majalengka. 

Aktifitas KOLECER sangat nampak dan jelas, pengelola diamb secara sukarelawan, mereka rata-rata pengelola taman baca di wilayahnya, sehingga nampak pengelola profesional dan sangat faham terhadap kepustakaan. 

Beberapa tahun terakhir ada beberpa kotak KOLECER terbengkalai dan dibiarkan begitu saja, usut punya usut ternyata pengelola yang semula masyarakat yang konsen apda taman baca sekarang beralih menjadi tanggung jawab dinas pendidikan kabupaten kota. 

Salah satu pengelola KOLECER sdr. Dody menuturkan, konsep KOLECER sangat bagus apalagi visi Jawa Barat adalah Juara lahir batin, jadi KOLECER ini sangat dan akan membantu masyarakat untuk menempuh kabar juara, salah satunya adalah indek pendidikan masyarakat akan meningkat. Kita tahu bahwa salah satu nilai pendidikan adalah membaca maka dengan KOLECER masyarakat akan sadar dan merasa penting dalam membaca  itu. 

Lebih lanjut menurut Dody, dengan membaca masyarakat akan terbuka pikirannya da pasti Jawa Barat akan maju dan sampai pada juara lahir dan batin. 

Menilik pentingnya KOLECER, muncul kekhawatiran, bagaimana nasib KOLECER sekarang dan yang akan datang. Oleh sebab itu tulisan ini disajikan untuk menggambarkan bagaimana eksistensi KOLECER kedepan. 

KOLECER dalam visi

Dikutip dari web.disbubpar.jabar bahwa KOLECER merupakan gambaran dari: 

  • KOLECER (Kotak Literasi Warga Cerdas) adalah perpustakaan mini yang akan dipasang di jalur-jalur pedestrian atau biasa disebut dengan Street Library .       
  •  KOLECER ini berbentuk lemari kayu yang desainnya terinspirasi dari kotak telepon di negara Inggris.        
  • Dalam 1 KOLECER, bisa memuat 80 buku. Buku bisa berasal dari mana saja, Instansi, Yayasan atau Masyarakat luas yang mempunyai buku dan ingin disumbangkan.         
  • Tujuannya semoga KOLECER ini, dapat menjadi wadah untuk mempermudah masyarakat Jawa Barat mengakses buku tanpa harus ke Perpustakaan Umum.        
  • Targetnya, KOLECER akan hadir di 600 titik di Jawa Barat.        

 Dikutip dari dispusda.purwakarta.ho.id, bahwa KOLECER pertama kali di launching pada tanggal 15 Desember 2018, langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak H. Muhammad Ridwan Kamil (RK). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline