Jakarta (27/4/2020) - Ditengah upaya penanganan dampak pandemi Covid-19, Menteri Sosial Juliari P Batubara secara langsung memastikan upaya pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19 tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum yang terdampak, namun juga menjangkau kelompok rentan, termasuk di dalamnya penyandang disabilitas.
Menurut Mensos, "Sampai dengan Sabtu (25/4) kemarin, sebanyak 11.835 paket sembako telah didistribusi kepada Lansia dan Penyandang Disabilitas terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Jabodetabek."
Sebagaimana kebijakan Presiden Joko Widodo terkait larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka masyarakat yang salah satunya adalah kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas akan diberi bansos untuk memenuhi kebutuhan dasar.
"Bansos tersebut berupa bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek dan bansos tunai untuk luar Jabodetabek," ungkap Mensos.
Berdasarkan data bansos sembako untuk lansia disalurkan melalui 94 Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU). Sedangkan bansos sembako untuk penyandang disabilitas disalurkan melalui 20 LKS PD, 13 Organisasi Sosial penyandang Disabilitas (OPD) dan 8 kabupaten/kota.
Dalam pendistribusian bansos tersebut, Kemensos bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia dalam penyaluran secara langsung kepada penerima manfaat.
"Ini merupakan bantuan yang akan diberikan sampai ke rumah-rumah dengan melibatkan armada PT. Pos Indonesia untuk memastikan bantuan sampai ke rumah penerima manfaat," tambah Mensos. (pbkas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H