Lihat ke Halaman Asli

Prabu Bathara Kresno

Penyuluh Sosial Ahli Pertama

Lain Sisi, Andil Penting Pekerja Seni dalam Penanggulangan Bencana

Diperbarui: 6 Desember 2017   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerja Seni adalah Sahabat Tagana

Bandung (6/12) - Setiap elemen  masyarakat memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana. Tentu saja, dengan tetap memperhatikan kompetensi setiap individu dan taat kepada prosedur yang berlaku.

Margowiyono bersama Pekerja Seni Indonesia

Masyarakat yang dimaksud, termasuk para pekerja seni atau artis. "Dengan bakat seni yang dimilikinya, para pekerja seni bisa menghibur para pengungsi pada klaster layanan sosial, misalnya, punya peran penting dalam trauma healing,"  kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Margowiyono, dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Taruna Siaga Bencana untuk kalangan pekerja seni di Bandung, Selasa (5/12) kemarin.

Para pekerja seni dalam bimtek ini tergabung dalam keanggotaan Parfi sebanyak 23 orang. Selain itu ikut  pula anggota Majelis Pengajian Pelawak sebanyak 37 orang sehingga total peserta sebanyak 60 orang.

Peserta Mengikuti Kegiatan Bimtek Tagana

Dalam bimtek kali ini, peserta diajari beberapa kemampuan dasar dalam layanan kebencanaan. Di antaranya, bagaimana memasang tenda darurat dan mempersiapkan dapur umum. 

Menurut Margowiyono, keterlibatan para artis merupakan bagian dari perluasan jaringan Tagana. Dengan bimtek, diharapkan mereka memiliki setidaknya pengetahuan dan kemampuan awal dalam mengantisipasi bencana.

"Kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting. Salah satu alasannya adalah karena tingginya resiko bencana di tanah air kita. Contoh, dua daerah di Jawa Barat, yakni Cianjur dan Garut, masing-masing menempati posisi pertama dan kedua dalam indeks kebencanaan," kata Margo.

Praktek Dapur Umum

Dengan makin luasnya kesadaran, kesiagaan, dan juga kemampuan masyarakat mengantisipasi dan menanggulangi bencana, maka layanan kesejahteraan sosial juga  makin luas menjangkau lapisan masyarakat yang beresiko terdampak bencana. 

"Perlu diketahui, di Indonesia, tidak semenit pun tidak ada gempa. Berganti di berbagai wilayah tanah air selalu ada gempa, dengan beragam intensitasnya,"  kata Margo.

Instruktur saat memberikan materi pertolongan pertama

Di bagian lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Arifin Harun Kertasaputra menyatakan, peran artis sangat besar dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam penanganan pengungsi sebagaimana klaster Kemensos.

Sebab, korban bencana tidak hanya perlu dukungan kebutuhan dasar, seperti misalnya makan, pakaian dan tempat tinggal. Namun juga perlu layanan dukungan psikososial. 

"Artis juga bisa membantu meringankan trauma korban dengan berbagai kemampuan yang mereka miliki," kata Harun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline