Tomohon (25/10/2017)- Taruna Siaga Bencana (Tagana) "Goes to School" merupakan salah satu rangkaian kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana yang dihelat mulai tanggal 23-27 Oktober 2017 mendatang.
Tagana Indonesia bersama perwakilan negara sahabat yang diwakili oleh Hitoshi Igarashi, Manager International Programs Communinty Emergency Management Institute Japan (CEMIJ) melakukan "Goes to School" di SMA Lokon St. Nikolaus, Tomohon, Rabu (25/10).
Hitoshi saat memberikan materi
Dalam kesempatan itu, Hitoshi, berbagi ilmu tentang bagaimana jika terjadi keadaan darurat bencana gempa bumi dan gunung meletus. Hal ini disampaikan kepada para pelajar dikarenakan lokasi sekolah tersebut berada diwilayah merah rawan bencana gunung meletus, yaitu gunung lokon yang merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia.Pelajar dengan antusias mengikuti kegiatan
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Adhy Karyono, yang turut hadir di sekolah tersebut menyampaikan, "pembelajaran tentang kebencanaan sejak dini kepada masyarakat dapat mengurangi resiko korban bencana."Adhy bersama Ferry saat melakukan koordinasi
Kegiatan Tagana "Goes to School" yang dilaksanakan tersebut mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah serta antusias pelajar dalam mengikuti pembelajaran terkait kebencanaan tersebut.Kepala sekolah SMA Lokon St. Nikolaus, Ferry Doringin, menyampaikan "saya berterimakasih kepada Kementerian Sosial melalui rekan-rekan Tagana yang telah dapat meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan terkait tanggap darurat kebencanaan ini kepada para pelajar kami. Mudah-mudahan apa yang disampaikan kepada mereka (pelajar.red) dapat mengurangi resiko korban bencana."
"Saya juga berharap Tagana yang ada di Tomohon dapat secara rutin memberikan informasi terkait kebencanaan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar SMA Lokon," tambahnya.(KAS/JSK)
