Lihat ke Halaman Asli

Nonton Bareng kawinan Raffi - Nagita di TransTv

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413594967301835627

[caption id="attachment_367271" align="aligncenter" width="300" caption="Konpersnsi pers. (Foto pribadi)"][/caption]

Raut wajah Raffi Ahmad nampak tegang menjelang detik-detik terakhir ijab kabul. Artisandalan stasiun tv RCTI ini nampaknya ingin segera merampungkan prosesi akad nikah. Maka, ketika selesai mengucapkan ijab kabul, wajah calon suami Nagita Slavina ini langsung bungah berbinar .

“Saya terima nikah dan kawinnya nagita slavina marina tengker binti gideon louis johan tengker dengan mas kawin tersebut tunai”, ucap raffi ahmat dengan lancar dan hanya perlu satu tarikan nafas.

Lalu tepuk tangan pun menggema di Ritz Cartlon, Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta. Sejurus kemudian petugas KUA menutup prosesi ijab kabul dengan membaca surat Alfatihah.

Momen demikian ternyata bikin dahlan iskan yang duduk berdampingan dengan ridwan kamil sempat kaget.

"Saya sempat kaget saat dia ucapkan janji yang begitu berat kepada istri. Saya saksi untuk Raffi, dia mengucapkannya dengan lancar, tegas, enggak ada pengulangan, satu tarikan napas. Bacanya cukup keras, tidak ragu-ragu," komentarnya ketika diwawancara awak media.

Inilah cuplikan yang kami dapat saat nonton bareng kawinan Raffi-Nagita di ruang keluarga.

Prosesi akad nikah yang konon memakan ongkos belasan milyar rupiah ini dihadiri sejumlah pesohor, politikus hingga birokrat. Sejumlah artis hadir dengan busana terbaiknya. Para perancang beken sudah barang tentu bikin desain busana eksklusif karena ia paham, momen perkawinan Raffi-Nagita bakalan diliput seluruh media di tanah air.

[caption id="attachment_367272" align="aligncenter" width="300" caption="(foto pribadi)"]

14135950951402943970

[/caption]

[caption id="attachment_367273" align="aligncenter" width="300" caption="(foto pribadi)"]

14135951371811688148

[/caption]

"Desain brokatnya bagus banget, siapa desainernya?" celetok seorang ibu yang duduknya berdempetandengan isteri tetangga.

"Wow, ganteng banget si Raffi!" celetuk seorang gadis setengah  histeris.

"Duh, mami Raffi semakin muda dan cantiknya super duper, deh"

"Ya, padahal gue belum kepala empat, tapi dah kayak nenek-nenek"

"Makanya, sering ke salonhttp://www.kompasiana.com/dashboard/write/prabu. jangan cuma ke dapur mulu"

Hahahaaa....... maka bergemalah tawa ria penonton transtv di sebuah cluster perumahan ini.

Bos media cetak maupun yang berbasis frekuensi udara tentu tak ingin kehilangan moment demikian. Karena para kapitalas media ini paham, sejatinya prosesi pernikahan pesohor atau artis dapat mendatangkan keuntungan berlipat dibanding menyiarkan rapat-rapat anggota parlemen. Fakta membuktikan, menonton rapat parlemen menjemukan karena tak diselipin iklan. Sementara nonton siaran perkawinan selebritas, penonton bisa istirahat sebentar ketika muncul sisipan iklan sponsor. Maka para perempuan lajang dan ibu-ibu calon mertua di negeri ini menyambut dengan riang gembira ketika TRANSTV menyiarkan secara live prosesi kawinan Raffi- Nagita.

Seperti telah disaksikan publik, Transtv membuat tajuk “Janji Suci Raffi Nagita, Live Exclusive” , pada 16-17 Oktober.Namun rupanya ada secuil oknum bangsa keberatan dengan acara kawinannya Raffi disiarkan belasan jam tiap hari. Alasannya siaran macam ini tidak ada manfaatnya dan melanggar aturan frekuensi udara yang sejatinya milik publik.

Bagi ibu-ibu, mereka yang tidak suka siaran model ini, dipastikan berkelamin laki-laki sejati. Padahal para isteri dengan antusias menyimak tayangan perkawinan Raffi-Nagita.

Ibu-ibu saja tidak protes,ketika nyaris semua stasiun tv di negeri ini menayangkan word cup. Para isteri bahkan sampai setia menyiapkan camilan dan kopi buat suami yang begadang nonton bola.

Siaran kawinan selebritas, sungguh merupakan acara bermanfaat bagi ibu-ibu. Jangan diganggu. Kalau tidak suka, silakan ganti chanel. Toh yang siarin kawinan kan cuma satu stasiun tv.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline