Lihat ke Halaman Asli

Berkebaya, Wow... Bu Susi Cantik Juga

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1414564646259361848

[caption id="attachment_370379" align="aligncenter" width="300" caption="dok. pribadi"][/caption]

Pagi ini metrotv melakukan wawancara perdana dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Wawancara out door. Melihat suasananya, sepertinya di halaman depan kantornya. Bu Susi duduk dipinggir kolam dengan air mancur muncrat keatas. Disampingnya host metrotv. Soal kostum, bu Susi terlihat anggun, charming dan elegant, apalagi dibanding busana pewawancara yang cuma pakai blus one pice biasa. Lewat deh.

Kali ini penampilan bu Susi yang dibalut busana kebaya hitam dipadu selendang motif batik dan kain selaras, memunculkan aura anggun, berkelas dan wangi. Sewangi ungkapan-ungkapan pemikirannya yang cerdas dan berisi. Kosakata “policy”, “ritme kerja”, “oppurtunity”, “resourches”dan seterusnya yang diungkapkan dengan enteng, mencerminkan sebagai pribadi dengan kepercayaan diri yang kuat. Bahkan rupanya bu Susi lebih lancar mengungkap jalan pikirannya dengan bahasa inggris.

“Minset pegawai kementrian perlu dirubah. Dari minset birokrat menjadi businessman”, demikian jawaban bu Susi Pudjiastuti ketika ditanya langkah awal apa yang akan dilakukan.

Saat artikel ini di tulis, bu Susi masih melayani wawancara metrotv. Meskipun, bu Susi mengatakan, “Sudah selesai, ya?”, namun pewancara tidak menjawabnya, tapi justru host menghadap ke kamera sambil mengatakan, “Pemirsa jangan kemana-mana. Kita lanjutkan dengan bu Susi, setelah yang satu ini!”

Rupanya, pewancara metrotv tidak ngeh, bahwa nara sumber yang diwawancara sudah gerah dan segera kepingin kerja, kerja, kerja! Seperti diwanti-wanti oleh Presiden Jokowi.

Dalam akhir wawancara bu Susi berpesan, agar publik dan media membantu dalam melakukan kerja di kementerian yang dipimpinnya ini.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline