Lihat ke Halaman Asli

Perencanaan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga BioMass

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Indonesia yang kita ketahui bersama merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan penduduk terbesar ke 4 (empat) di dunia sedang mengalami fase perkembangan. Fase yang mungkin sedang dilalui sejak puluhan tahun lalu tanpa ada kejelasan kapan fase ini akan berakhir. Salah satu penyebab mengapa fase perkembangan negeri ini tak berakhir jua bisa kita semua lihat bahwa pembangunan nasional negeri ini belum merata sampai ke seluruh pelosok negeri ini.

Pembangunan yang merata tak hanya berupa bangunan namun juga penyokong dari kehidupan itu sendiri. Dalam hal ini, listrik menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan listrik seakan telah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Namun melihat realitas yang ada, masih banyak penduduk Indonesia yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan listriknya. Hal ini dikarenakan di beberapa daerah di Indonesia masih terdapat kekurangan dalam pendistribusian listrik. Kondisi alam Indonesia yang sedemikian rupa juga menyebabkan kurangnya pembangkit tenaga listrik.

Dari hal itu, kami berinisiatif untuk membuat PowerPlant Pembangkit Tenaga Listrik. PowerPlant yang kami canangkan berupa Pembangkit Tenaga Listrik tenaga BioMass. Sedangkan untuk target pembangunan dari PowerPlant kami ini sendiri adalah di Provinsi Papua tepatnya di Kabupaten Jayapura. Hal ini dikarenakan kami melihat masih kurang meratanya pendistribusian listrik di wilayah Indonesia Timur. Dan juga dengan menggunakan tenaga BioMass kami akan berusaha mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil berupa solar.

Dalam proyek ini yaituProgram Pemenuhan Listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga BioMass, kami berfokus pada wilayah Indonesia Timur khususnya Kabupaten Jayapura. Fungsi awal yang kami ingin tuju disini sebagai pembangkit komplementer dari pembangkit listrik tenaga diesel yang telah ada di Kota Jayapura. Sehingga pada awalnya kami ingin berusaha untuk menutupi kekurangan supply yang dialami oleh PLTD tersebut. Dengan berbadan Hukum PT, perusahaan kami akan memposisikan diri sebagai partner pemerintah yang mana dalam hal ini kami akan bekerjasama sebagai pemasok listrik dengan PLT-Bm untuk PT. PLN (Persero) dalam menyediakan pasokan listrik yang dikhususkan pada daerah-daerah wilayah Indonesia Timur. Harapan kami dengan adanya pembangkit listrik ini dengan produksi produksi 1,5 GWh per harinya, akan dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut sehingga di wilayah tersebut tak akan lagi mengalami kekurangan pemenuhan akan listrik dan dengan adanya listrik kehidupan masyarakat nantinya akan membaik.

Depok, 21 Desember 2014

Prabowo Cahyo Susilo, Febriana Prabandini, Hanani Assaghaf

Business Administration, FISIP Universitas Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline