Lihat ke Halaman Asli

Prabawati Suryaningrum

Bahasa Indonesia

Sajak untuk Simbok

Diperbarui: 20 Mei 2023   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam temaram cahya lampu,

ku tatap raut wajahmu yang terpampang dalam selembar kertas tanpa bingkai.

Begitu tajam biji matamu menyiratkan sejuta makna, sejuta tanya...

Teringat saat kau mengajakku menganyam hari-hari,

Walau kau tahu aku masih ingusan, tapi kau tanamkan ilalang dalam batu terjal

Kau sibak tirai-tirai dan membiarkan aku terperangkap di dalamnya

Hingga waktu datang untuk bermain dengan kehidupan

Dan kau pun belum sempat mengecap manis buah yang kau tanam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline