Lihat ke Halaman Asli

Praba Listya

Mahasiswa

Pembinaan dan Pemberdayaan Lansia dan Pra Lansia Mengenai Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah dan Mengurangi Dampak Diabetes Mellitus di Desa Pakis

Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tim 2 Udip 2024 Desa Pakis

Magelang, 24 Juli—Mulai dari pukul 9 pagi, warga Dusun Plalar mulai berdatangan menuju posbindu yang diselenggarakan untuk mengidentifikasi PTM pada masyarakat sekitar dan penyuluhan gaya hidup sehat bagi lansia dan pra-lansia. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro Tahun 2024 turut serta membantu keberjalanan kegiatan posbindu di Dusun Plalar tersebut dengan didampingi Bidan Desa Pakis.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga turut berkontribusi dalam mengisi kegiatan tersebut dengan melakukan pembinaan mengenai Diabetes Mellitus pada lansia serta demonstrasi gaya hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik.

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit tidak menular (PTM) yang umumnya menyerang lansia akibat dari gaya hidup tidak sehat yang utamanya ditimbulkan dari pola makan. Diabetes mellitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Selain itu, akibat kerja organ pankreas yang tidak dapat maksimal lagi memperparah kejadian diabetes mellitus ini. Diabetes melitus dapat dicegah atau dikurangi risikonya dengan mengindari asupan gula berlebihan, membiasakan diri melakukan aktivitas fisik agar tidak terjadi penumpukan kalori dalam tubuh, makan secukupnya secara teratur dan sesuai porsi, serta memeriksa kadar gula darah secara teratur untuk memantau tinggi atau rendahnya kadar gula dalam tubuh. Pada seseorang yang telah terkena diabetes mellitus makan hal-hal yang perlu dilakukan antara lain meminum obat secara teratur, mengurangi makanan yang mengandung GI (indeks glikemik) yang tinggi, menjawalkan pemeriksaan rutin dengan tenaga kesehatan, serta menjaga pola makan dan asupan makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kegiatan ini dimulai dari pemeriksaan di pos-pos posbindu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan. Penyuluhan ini tidak hanya diikuti para lansia saja, melainkan juga pra-lansia. Setelah penyuluhan selesai dan sesi tanya jawab telah berlangsung, pemateri mengajak para audiens untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan senam bersama-sama. Senam yang dapat dilakukan di manapun, baik indoor maupun outdoor, diikuti dengan antusias yang sangat baik dari para ibu-ibu peserta posbindu. Aktitas fisik ini dipilih mengingat kemudahan dan kesesuaiannya untuk diterapkan pada masyarakat Desa Pakis.

Latihan Kebugaran Bagi Lansia dan Pra Lansia/dokpri

Acara ini berjalan dengan lancer dan diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta yang hadir. Harapannya setelah berlangsungnya kegiatan ini, para lansia dan pra-lansia dapat lebih berhati-hati dan mewaspadai diabetes mellitus, mulai sadar dan mempraktikan gaya hidup sehat di manapun mereka berada mengingat penyakit ini dapat menyerang kelompok usia berapa saja dan lansia merupakan kelompok dengan risiko tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline