Biola merupakan alat musik yang berasal dari Eropa, biola dahulu biasanya dimainkan oleh musisi kerajaan maupun musisi jalanan, alat musik ini dahulu digunakan untuk memainkan musik klasik seperti Minuet No 3 oleh komposer J.S Bach , Four seasons oleh Antonio Vivaldi , Eine Kleine Nachtmusik oleh Wolfgang Amadeus Mozart dan lain sebagainya, biasanya biola dimainkan secara orkestra ataupun solo performance .
Dalam bermain biola umumnya menggunakan serangkaian not balok beserta tanda-tandanya seperti kreis ( #)menaikan setengah nada, maupun jenis-jenis tempo seperti : Allegro,Adagio, Largo ,Lento serta Vivace , selain jenis tempo ada juga jenis cara bermain not seperti : Ritardando, Rallentando,Simile atau dimainkan dengan cara yang sama serta tanda fermata yang berarti memperpanjang nada/istirahat nada. selain hal-hal diatas terdapat pula tanda dinamik yang harus dipahami ketika ingin bermain biola yakni tanda dinamik seperti : Piano ( dimainkan secara lembut),Pianisisimo(sangat lembut) ,Forte (dimainkan dengan keras).
Selain itu orang yang ingin bermain biola harus paham tangga nada dalam not balok : tangga nada A Mayor , D mayor ,B Minor dan sebagainya , serta harus memahami penyebutan tiap not dengan huruf seperti not A# ,B,C flat dan sebagainya .
Biasanya diawal partitur atau sheet music terdapat simbol yang dinamakan G clef yang menandakan nada dasar sebuah lagu atau musik , biasanya G clef ini dikuti oleh tanda kreis maupun flat tergantung dari nada dasarnya , pada alat musi biola terdapat ukuran biola yaitu (1/2),(1/4),(3/4),(4/4) ,ukuran tersebut merupakan besar atau kecilnya alat musik biola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H