Manager Manchester United, Erik ten Hag menganggap Jadon Sancho sebagai pemain hebat dan bangga melihat sang pemain sayap mencetak gol untuk Setan Merah dalam laga melawan Leeds United pada Kamis, 9 Februari 2023.
Bagaimana tidak, pemain muda yang kini berusia 22 tahun tersebut telah berhasil menjadi pahlawan bagi Setan Merah dengan menyeimbangkan skor di menit ke-70'.
Berbicara kepada Sky Sports, Ten Hag membahas tentang kondisi Sancho, yang dia paksa berlatih jauh dari skuad dan akhirnya mencetak gol lagi setelah terakhir kali ia mencatatkan namanya di papan skor pada 1 September. Menurut laporan dari GOAL.
Jadon Sancho, seusai membela Man United dalam laga kontra Leeds United di Stadion Old Trafford pada 8 Februari 2023. (OLI SCARFF/AFP/Kompas.com)
"Saya senang. Dia jauh-jauh kembali. Kami tahu dia adalah pesepakbola yang luar biasa dan dia pasti bisa, untuk tim, memberikan dampak yang besar. Malam ini, dia punya itu. Saya pikir ia bisa konsisten dan memberikan dampak yang besar. Tapi, dia harus bekerja keras setiap hari, sangat keras, seperti kita semua." Ujar menejer Manchester United tersebut.
"Pada saat ini, dia dalam suasana hati yang baik. Saya pikir itu akan memperkuat dia, itu akan memotivasi dia bahkan untuk memberi lebih banyak lagi, dan kemudian Anda akan melihat hal yang lebih lagi dari dia. Tentu saja, seperti yang saya katakan, dia adalah pesepakbola yang brilian dan gol itu, saya sangat menikmatinya, terutama untuknya." Lanjutnya.
Erik ten Hag. (Sumber: Twitter @ManUtd)
Sancho mengalami masa sulit di musim 2022/23, dengan program latihan individu yang ditetapkan untuknya selama jeda Piala Dunia, dan Ten Hag menambahkan saat melihat sang pemain sayap menemukan kembali semangatnya.
"Saya senang dan bangga dia melakukannya. Jelas ini adalah periode yang sulit tapi dia menemukan dirinya sendiri dan dia membutuhkan pujian itu. Ia adalah pesepakbola yang brilian dan jika dia bisa mencapai level yang tepat, dia bisa menjadi luar biasa."
"Saya akan mendukungnya, pelatih akan melakukannya dan tim juga akan membantunya, tapi akhirnya ia harus melakukannya sendiri. Itu ada di tangannya. Jika dia mau, dia bisa melakukannya. Kami sekarang memiliki tim yang bisa bertarung di lapangan. Ia suka itu. Dia bisa bermain di area yang sempit. Saat ini dia dalam suasana hati yang baik dan itu akan menguatkannya, itu akan memotivasi dia untuk memberi lebih. Dia berada di arah yang benar dan jika ia terus menjalani proses itu, maka ia dapat melakukan lebih banyak lagi untuk benar-benar membantu kami mencapai tujuan." - Erik ten Hag.