Perlahan tapi pasti, Erik ten Hag dengan baik berhasil membereskan masalah pertahanan Manchester United. Keputusan untuk membuat duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez membuat tembok pertahanan Setan Merah semakin solid.
Awalnya, Erik ten Hag memprioritaskan Jurrien Timber untuk berduet dengan Varane, hingga pada akhirnya Martinez yang menjadi pilihan bagi manajer MU tersebut.
Meskipun sebelumnya biaya transfer sebesar 55,3 juta pound untuk mendapatkan Lisandro Martinez tampak berlebihan, melihat performa baik dari pemain asal Argentina tersebut tanpaknya biaya sudah bukan lagi menjadi masalah.
Selain itu, duet Varane-Martinez sepertinya juga dapat menjadi penerus duet tembok baja Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic 10 tahun yang lalu.
Tak ada masalah komunikasi meskipun berasal dari negara berbeda
Seperti yang diketahui saat ini, Lisandro Martinez dan Raphael Varane merupakan dua pemain dari negara yang berbeda yaitu Argentina dan Perancis, yang sebelumnya bertemu di final Piala Dunia kemarin. Terlebih lagi, Erik ten Hag juga berasal dari negara berbeda yaitu Belanda.
Namun ajaibnya mereka seperti sama sekali tidak memiliki masalah komunikasi. Contohnya, Erik ten Hag dan Martinez berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, sedangkan di lapangan Martinez berkomunikasi menggunakan bahasa Spanyol dengan rekan duetnya Varane, mengingat Varane sebelumnya telah lama berkarier bersama Real Madrid.
Ambisi besar mempengaruhi peforma mereka
Meskipun sejauh ini sudah memiliki banyak prestasi, Varane terlihat tetap menyimpan semangat besar bersama MU. Erik ten Hag sempat berbagi mengenai pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut:
"Bagi United, saya pikir itu kabar baik. Rapha sudah mendapatkan segalanya, baik di level klub maupun tim nasional. Sebuah penghormatan yang besar dan saya senang dia mengerahkan semua energi dan pengalamannya ke dalam tim ini," Melansir dari Manchester Evening News.