Jakarta - Mantan bek Inggris, Stuart Pearce telah mendukung keputusan Fernando Santos untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss. Melansir Sportskeeda.
Penyerang Portugal tersebut tidak senang dengan keputusan ini karena ia masuk dari bangku cadangan di babak kedua dalam kemenangan 6-1, pada Rabu 7 Desember lalu.
Legenda Inggris tersebut membandingkan situasi Portugal sekarang dengan keputusannya untuk mencadangkan David Beckham di Olimpiade 2012. Dia percaya panggilan itu sulit tetapi harus diambil untuk memastikan tim tampil lebih baik.
Berbicara di talkSPORT tentang pengalamannya dan panggilan telepon yang dia buat dengan Beckham, Pearce berkata:
Anda semua tahu di lubuk hati Anda apakah mereka melakukannya atau tidak. Salah satu panggilan tersulit yang harus saya lakukan dalam karir manajerial dan kehidupan pribadi saya adalah mengeluarkan David Beckham dari tim Olimpiade ketika dia melakukan banyak hal untuk membawa Pertandingan Olimpiade ke Inggris Raya dan saya sangat sadar akan hal itu dan tuntutan Adidas yang menginginkan dia ada di sana dan berbagai bagian lainnya.
Berbicara tentang Ronaldo dan keputusannya, Pearce melanjutkan:
Itu semua masalah sampingan untuk hal yang paling penting. Apakah Anda cukup baik untuk berada di skuat, atau tidak? Jika seseorang ada di skuat, seperti mereka sekarang dan kita berbicara tentang Cristiano, apakah Anda cukup baik untuk memulai permainan jika kita ingin memenangkan permainan?
Dia menambahkan:
Jika jawabannya tidak, maka dia harus duduk di bangku cadangan dan berharap manajer berbalik dan berkata 'Saya akan menempatkan Anda di bangku sekarang untuk mempengaruhi permainan dalam beberapa bentuk atau bentuk'. Itulah sifat dari profesi kita.
Cristiano Ronaldo membantah klaim mengancam untuk meninggalkan skuad Piala Dunia 2022
Cristiano Ronaldo emosi ketika ditarik keluar pada babak kedua Korea Selatan vs Portugal Piala Dunia 2022. (AFP/ JUNG YEON-JE via Kompas.com)