Beberapa waktu yang lalu, telah beredar di Korea Selatan masker jenis baru yang dikhsuskan hanya menutupi hidung.
Dikutip dari Odditycentral, masker ini diberi nama "Kosk". Singkatan dalam bahasa Korea dari kata "Ko" yang berarti hidung dan "Mask" yang berarti masker.
Perusahaan asal Korea Selatan bernama Atman lah yang mendistribusikan masker unik ini.
Dimana salah satu fiturnya untuk melepas bagian masker yang menutupi wajah, dan membiarkannya Agra pemakai masih dapat mudah untuk berbicara.
Masker bernama "Kosk" ini hanya beredar di Korea Selatan, karena bentuknya yang unik menimbulkan beberapa pertanyaan kontroversi di wilayah Barat.
Salah satu yang patut ditanyakan adalah efektif kah masker tersebut?. Beberapa komentar miring mengenai masker ini juga sempat banjir di Twitter, banyak yang mengatakan masker ini tidak berguna.
"Tidak berbeda dengan orang yang memakai masker di bawah hidung," Kata salah satu akun pengguna Twitter beberapa waktu yang lalu.
Dilansir dari Liputan 6 via Line Today, beberapa peneliti sudah menunjukan bahwa organ tempat masuknya virus COVID 19 ini paling mudah melewati hidung.
Maka dari itu beberapa ahli kesehatan percaya bahwa masker tersebut sangat lebih baik dari pada tidak memakai masker sama sekali.
Profesor Catherine Bennett, Ketua Epidemiologi di Institut Transformasi Kesehatan Deakin, berkomentar "Itu mungkin membuat perbedaan kecil," beliau juga menambahkan kalau ide masket tersebut cukup aneh.