Pemain sayap Manchester United Anthony Elanga telah menjadi sasaran dengan pesan media sosial rasis setelah kekalahan putaran keempat Piala FA Jumat oleh Middlesbrough.
Elanga gagal mengeksekusi penalti krusial saat Manchester United kalah 8-7 dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Old Trafford.
Pelecehan tersebut disorot oleh striker Aberdeen Jay Emmanuel-Thomas, yang men-tweet tangkapan layar dengan judul "sangat mudah diprediksi".
Komentar rasisme yang diterima Elanga tersebut kini sudah dihapus oleh pihak Meta, selaku induk perusahaan Instagram.
Seorang juru bicara Meta, perusahaan induk Instagram memberikan pernyataan mengenai hal ini.
Mereka menyatakan bahwa mereka telah berhubungan langsung untuk mendukung Elanga.
Mereka juga mengaku bahwa telah bekerja dengan cepat untuk menghapus komentar kasar dari akun Elanga dan akan terus mengambil tindakan terhadap apa pun yang melanggar aturan komunitas.
"Tidak seorang pun harus mengalami pelecehan rasis di media sosial dan kami tidak mentolerirnya di aplikasi kami,", ujar sang juru bicara Meta.
Meta juga menyatakan kalau mereka akan terus mendukung pemerintah untuk menindak tindakan kejahatan siber termasuk tindakan rasial.
Jadon Sancho mencetak gol pembuka pada debutnya di Piala FA untuk membawa United unggul setelah Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti.