Lihat ke Halaman Asli

Ilham Maulana

Penulis Lepas

Naruto: Apakah Madara Menyesali Perbuatannya Disaat Terakhir?

Diperbarui: 26 Desember 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uchiha Madara dalam serial Naruto Shippuden. (Sumber: comicbook.com)

Pada pengujung akhir perang dunia Shinobi ke-4 dalam serial anime Naruto Shippuden, kita dapat melihat Uchiha Mada sebagai villain utama kala itu sama sekali tidak berdaya.

Padahal sebelumnya dia merupakan sosok keji yang tidak peduli akan dunia Shinobi, dan memutuskan untuk menghancurkan semuanya.

Pertanyaan menarik dari hal ini adalah, apakah Madara Menyesali perbuatannya disaat-saat terkhir hayatnya? Mari masuk ke pembahasanya.

Sebenarnya, Rencana mata bulan atau yang dikenal sebagai Mugen Tsukoyomi merupakan jebakan Zetsu Hitam untuk membangkitkan Kaguya.

Karena sebelumnya dia gagal mengelabuhi Indra, setelah berjalan beberapa generasi akhirnya dia memilih Madara sebagai pion untuk menghidupkan kembali ibu dari para Shinobi.

Baca Juga: Boruto Chapter 65: Inikah Penyebab Karma Kawaki Kembali?

Rencana licik Zetsu Hitam dimulai dari menulis ulang prasasti peninggalan Uchiha, hingga sampai ketika Madara membaca prasasti tersebut dan memiliki rencana untuk membuat dunia Genjutsu.

Rencana Mugen Tsukoyomi Madara ini bisa dibilang sangat rumit, pertama dirinya harus memiliki kekuatan sel Hokage pertama, yaitu Hashirama Senju.

Maka dari itu dia mengambil alih Kyubi dan membuat alibi untuk mengahancurkan Konoha, agar dirinya bisa bertarung dengan Hashirama dan dapat mencuri sedikit kekuatan Hashirama.

Dalam akhir pertarungannya dengan sang dewa Shinobi, Madara berpura-pura telah dikalahkan, namun nyatanya dia menggunakan jurus terlarang Uchiha, yaitu Izanagi untuk hidup kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline