Kevin Durant nampaknya berhasil membawa tim USA kembali ke final olimpiade kali ini. Faktor kelelahan yang di alami tim Australia mungkin menjadi penentu hasil tersebut.
Dalam pertandingan 40 menit, tim USA berhasil kalahkan tim Australia dengan skor 97-78. Mereka berhasil memperbaiki tempo pertandingan di quartet ke tiga setelah sempat tertinggal 16 poin di kuarter kedua.
Seperti kehabisan bahan bakar, Australia hanya dapat mencetak 10 poin di paruh kedua pertandingan tersebut. Berbeda dengan USA yang dengan leluasi mencetak 32 Point yang dan membuat mereka melaju ke final.
Dalam kuarter ke 4 pun tidak ada perubahan yang signifikan oleh Australia. Pergerakan mereka yang biasanya lebih aktif dan mematikan malah justru berubah menjadi stagnan dan pada akhirnya membuat mereka tersingkir.
Untuk kedua kalinya, Kevin Durant dapat membawa tim USA kedalam final Olimpiade setelah sebelumnya ia membawa tim ke final Olimpiade di tahun 2016 lalu. Durant berhasil mencetak 29 poin, 9 Rebound, dan 2 asist pada gim tersebut.
Dari sisi Australia mereka hanya dapat mengandalkan Patrick Mils yang memperoleh skor sebesar 15 poin dan 9 asist dengan waktu main 29 menit. Joe Ingles yang bermain dengan waktu yang sama dengan Mils hanya bisa mencetak 9 point lewat 3 dari 5 percobaan.
Devin Booker membuktikan debut baiknya di semi final Olimpiade Tokyo 2020 ini, ia mencetak 20 poin dan hanya meleset 3 kali dalam pertandingan ini. Seperti lawannya ketika di NBA Final lalu, Krist Middleton yang menempati posisi pemain ke enam juga berhasil membantu tim USA dengan skor 11 poin.
Kini USA akan menunggu lawan mereka di final, mereka akan melawan pemenang semi final antara Slovenia dan Prancis. Sungguh menarik untuk diikuti, apakah Luka Doncic atau Rudy Gobert yang akan menghadapi mereka di final Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga basket nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H