Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) kembali mengamanahkan Laznas PPPA Daarul Qur'an dalam program kemaslahatan. Kali ini untuk warga terdampak banjir di Banten.
Banjir yang terjadi pada 28 Februari 2022 lalu merendam empat kabupaten/kota di Banten yakni di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Laznas PPPA Daarul Qur'an telah melakukan respon awal dengan berbagai kegiatan di lapangan.
"Kami telah menerjunkan tim Siaga Bencana (SIGAB) ke lokasi-lokasi terdampak sedari awal bencana terjadi seperti menurunkan tim Kampung Bersih (KASIH), melakukan aksi emergency, menyalurkan sembako, obat-obatan dan lainnya," ujar Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur'an, Dwi Kartika Ningsih.
Dwi mengucapkan terima kasih kepada BPKH RI yangitelah mempercayakan lembaganya untuk menyalurkan bantuan kepada para korban banjir Banten. Simbolis penyerahan bantuan digelar langsung di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten pada Ahad (29/5).
Ia mengatakan Mobile Qur'an (Moqu) dukungan dari BPKH RI sangat berguna sekali dalam program recovery pasca banjir Banten ini untuk trauma healing anak-anak yang terdampak. Dwi mengungkapkan Laznas PPPA Daarul Qur'an senantiasa menyelipkan dakwah tahfidzul Qur'an dalam setiap aktivitasnya.
"Saya mewakili Laznas PPPA Daarul Qur'an mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada BPKH RI yang telah menjadikan lembaga kami sebagai mitra kemaslahatan. Tentunya ada pahala yang terus mengalir dan doa-doa terbaik yang disampaikan untuk seluruh Sumber Daya Insani (SDI) BPKH RI," tutur Dwi.
Paket bantuan dari BPKH RI didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak banjir yakni di Posko Siaga Kampung Magersari (Kota Serang), Posko SIGAB Kampung Dermayon dan Kampung Suka Jaya (Kabupaten Serang). Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, pakaian baru dan membersihkan masjid atau mushola di masing-masing wilayah.
BPKH RI bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an juga melaksanakan program post recovery bencana banjir Banten dengan menyalurkan perlengkapan ibadah seperti karpet, mukena, sarung dan Al-Qur'an di 10 masjid/mushola serta melakukan pengobatan kepada warga yang terdampak.
Sementara itu Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan dan Kemaslahatan BPKH RI yang juga hadir langsung di lokasi simbolis menyampaikan bahwa lembaganya selalu berkomitmen dalam jihad pada program kemaslahatan dan menebar kebaikan ke sebanyak-banyaknya penerima manfaat. Ia mengungkapkan apresiasinya terhadap dakwah tahfidzul Qur'an.
"Tentunya akan ada pahala yang terus mengalir juga untuk para mitra kemaslahatan BPKH RI yang telah berkomitmen untuk terus menebar manfaat di tengah masyarakat. Semoga dengan program ini literasi umat kepada BPKH RI semakin baik dan kami dapat terus mempunyai komitmen kuat dalam menebar kebaikan," ujar Rahmat.