Dalam tradisi umat Islam, kelahiran seorang anak biasa dirayakan dengan aqiqah. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan kebahagian dan memanjatkan syukur kepada Allah.
Upacara aqiqah biasanya dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing, lalu dibagikan kepada keluarga dan tetangga.
Bagaimana apabila aqiqah dilakukan di tempat bencana? Hal inilah yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an.
Qurbanqu yang merupakan unit qurban dan aqiqah PPPA Daaruk Qur'an menggelar aqiqah di lereng Gunung Semeru pada Ahad (12/12). Acara ini merupakan rangkaian program aqiqah bersama masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Adalah donatur bernama Ika Trisna Mayasari memilih melaksanakan aqiqah bersama Qurbanqu di tempat bencana erupsi Gunung Semeru, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Hikmah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Ustadz Mustofa menyambut dengan baik program ini. Ia mengaku senang dengan disalurkannya aqiqah di pesantren yang berada di lereng Gunung Merapi ini.
Acara aqiqah ini diikuti oleh 61 santri dan 36 masyarakat sekitar. Mereka menikmati sajian berupa sate dan gulai olahan dari aqiqah. []
