Lihat ke Halaman Asli

Wakili Garuntungan di Lomba Desa Tingkat Nasional, Siswa MA PP Nurul Falah Angkat Budaya Pertanian

Diperbarui: 22 Mei 2021   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa MA PP Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba berfoto bersama dengan Kepala Desa Garuntungan, Misbang.

Bulukumba (MA PP. Nurul Falah) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, menggelar event Nasional Lomba Cerita Budaya Desaku 2021. Ajang ini diperuntukkan untuk seluruh desa yang ada di Indonesia.

Lomba yang bernuansa budaya dan kearifan lokal ini terbagi dalam 2 kategori, yaitu Lomba Video Budaya Desa dan Lomba Esai. Adapun tujuan dari ajang kreatif ini adalah untuk melestarikan kembali budaya-budaya desa yang begitu beragam di Indonesia.

Madrasah Aliyah PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba juga turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ada 2 orang guru dan 6 siswa yang ikut sebagai perwakilan Desa Garuntungan Kabupaten Bulukumba, sebagai wilayah tempat MA PP. Nurul Falah.

Dalam dua kategori yang diikuti, video dan esai, Desa Garuntungan mempersembahkan budaya pertanian dengan judul "Desaku Subur, Desaku Terang". Bukan tanpa alasan, hampir semua warga Garuntungan berprofesi sebagai petani. Selain itu, berbagai jenis tanaman yang menjadi komoditi pertanian ada di Garuntungan. Selengkapnya bisa disaksikan di Chanel Youtube NURFAL TV berikut,

Menanggapi Lomba Desa yang berskala nasional ini, Misbang selaku Kepala Desa Garuntungan sangat mengapresiasi antusias MA PP. Nurul Falah untuk ambil bagian. Dia juga merespon bahwa Garuntungan memang harus diekspose dengan kesuburan tanahnya.

"Garuntungan ini adalah tanah yang subur. Apapun yang kita tanam di sini semuanya tumbuh dengan subur. Selain itu, masyarakat juga begitu ramah dan berakhlak. Mungkin karena adanya Pesantren Nurul Falah di sini, jadi semuanya (Insyaallah) berkah," jelasnya di sela-sela syuting pengambilan gambar untuk Lomba Desa.

Secara terpisah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MA PP. Nurul Falah, Yasir Husain, juga mendukung penuh keikutsertaan peserta didik dan guru MA PP. Nurul Falah di Lomba Desa ini. Menurutnya, segala kegiatan yang ada unsur pendidikannya memang wajib diikuti oleh siswa MA PP. Nurul Falah.

"Saya sering mengatakan bahwa di masa sekarang, pelajar harus aktif jika ingin bersaing. Tak perlu memikirkan menang atau tidaknya. Ikut saja dulu. Seperti ini (Lomba Desa), ini Kemdikbud RI yang adakan, jadi kita harus semangat membimbing anak-anak (siswa)," ungkapnya dengan kegiatan ini.

Lomba Cerita Budaya Desaku telah berlangsung sejak 1 April 2021 lalu. Ada 4 tahapan yang ada. Yaitu, 1 April - 20 Mei tahap Pendaftaran, 21-26 Mei Seleksi Administrasi, 26 Mei - 12 Juni Penjurian, dan puncaknya pengumuman pada tanggal 17 Juni 2021. (yh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline