Bulukumba (MIS PP. Nurul Falah) - Penilaian Lomba Desa Kabupaten Bulukumba memasuki babak akhir. Kali ini 10 desa yang berhasil menjadi finalis 10 besar kembali dipantau untuk dipilih menjadi 3 terbaik. Desa Garuntungan, Kec. Kindang adalah salah satu di antaranya.
MIS PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba sebagai Madrasah yang ada di Desa Garuntungan, Senin (7/8/2020), ikut menurunkan personilnya dalam menyemarakkan penilaian lomba desa. Kali ini, Pasukan Dokter Cilik diterjunkan untuk bertugas di UKS Madrasah yang menjadi bagian penilaian lomba ini.
Para Dokter Cilik tersebut beraktivitas layaknya petugas kesehatan dengan memeragakan beragam pelayanan kesehatan. Dilengkapi dengan peralatan medis, seluruhnya diarahkan untuk aktif berdasarkan tugas yang telah ditentukan masing-masing.
Ratna Aliyas, Kepala Madrasah MIS PP. Nurul Falah, mengaku bangga dan terharu dengan keikutsertaan peserta didik yang berperan sebagai dokter Cilik ini.
"Kami bangga sebagai pendidik bisa berpartisipasi dalam penilaian lomba desa bersih dan sehat ini. Kita turunkan Dokter-dokter Cilik, untuk menyerap inspirasi betapa pentingnya hidup sehat dan bersih. Ini juga merupakan pengalaman agar penataan ruang UKS lebih terarah lagi ke depannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa UKS merupakan salah satu penilaian penting pada Babak Final 10 besar ini, setelah pada penilaian pertama diberikan arahan oleh tim asesor.
"Di penilaian pertama sebelumnya, kita belum membenahi UKS, makanya kali ini kita lengkapi. Bersama dengan adik-adik dari PKM Borong Rappoa yang mau membimbing para dokter Cilik, kami lengkapi semaksimal mungkin. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan anak-anak juga gembira mendapatkan pengalaman baru," tambahnya.
Adapun hasil dari penilaian Lomba Desa, Ratna menambahkan bahwa hal ini telah sesuai ekspektasi. Segala persiapan dan pembenahan yang dilakukan selama ini tak sia-sia.
"Hasil resminya nanti akan diumumkan. Tapi kami terharu dengan tanggapan tim penilai. Mereka mengapresiasi para dokter Cilik dengan mengatakan 'luar biasa'. Kita senang, artinya tidak sia-sia anak-anak selama ini ikut pelatihan Dokter cilik," tutup Ratna. (yh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H