Pandemi belum selesai, terutama di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terdapat lingkungan yang masih dibuat kerumunan warga sehingga bisa menimbulkan klaster baru dari virus covid-19 serta dari anggapan masyarakat dalam virus yang membahayakan nyawa hanya dianggap sepele semata layaknya aktivitas sehari-harinya. Yakni pada tanggal 27 Maret 2021 di jam 07.00 sampai 14.00 dari Mahasiswa PMM UMM melakukan penyemprotan disinfektan beserta perangkat desa dan Kepala Desa Sukoraharjo, Kepala Desa Sembujo yang bernama Bpk Sujianto, S.Sos , Bpk A. Turmudi, Bpk Iskan, Didin Anas P, Bpk Muh. Amin.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM beserta perangkat desa mengelilingi dari dusun Legok, Sembujo, Ketapang, Bloboh yang dimana lingkungan tersebut masih terdapat maraknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan atau dalam pencegahan dan penanganan virus covid-19 tersebut. Dan ada sebagian dari masyarakat Desa Sukoraharjo mematuhi prokotol kesehatan seperti keluar rumah menggunakan masker, selalu membawa hand sanitizer, dan membuat poster ataupun banner di tiap-tiap jalanan.
Program dari Mahasiswa PMM UMM beserta jajaran perangkat Desa Sukoraharjo ini adalah upaya dalam pencegahan dan penanganan virus covid-19 untuk meminimalisir kerumunan dari masyarakat yang masih banyak tidak mematuhi protokol kesehatan selama pandemi ini belum berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H