Lihat ke Halaman Asli

DPM

Departemen

Pelatihan Tahsin Qiroah Calon Pengajar TPA Binaan UNIDA Gontor: Bekal untuk Mendidik Generasi Qurani

Diperbarui: 15 Mei 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen 1. Foto bersama pemateri Dr. M. Shohibul Mujtaba, M.Ag.dok. pri

Ponorogo, 8 Mei 2024 -- Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an dengan menggelar pelatihan tahsin qiroah bagi calon pengajar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA)Binaan. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Jami' Universitas dan diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa baru yang dipersiapkan untuk menjadi pengajar TPA.

Dr. M. Shohibul Mujtaba, M.Ag, dosen fakultas Ushuluddin menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang tajwid dan qiroah bagi setiap pengajar Al-Qur'an. "Mengajarkan Al-Qur'an bukan hanya soal membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajarannya dengan baik dan benar. Para pengajar adalah pilar utama dalam pendidikan Al-Qur'an. Dengan pembekalan yang tepat, kita berharap mereka dapat mendidik generasi yang tidak hanya bisa membaca Al-Qur'an, tetapi juga menghayati dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari " ujarnya dengan penuh semangat.

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para calon pengajar memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang benar sesuai dengan kaidah tajwid. Materi yang diberikan meliputi teori dan praktik membaca Al-Qur'an dengan tartil, pengenalan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf), serta tajwid lanjutan. Pelatihan ini juga sejalan dengan tujuan utama Pondok Modern Darussalam Gontor, yang berfokus pada pendidikan karakter dan akhlak islami. Pondok Modern Darussalam Gontor, yang dikenal dengan sistem pendidikannya yang holistik dan komprehensif, selalu berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktek langsung membaca Al-Qur'an dan mendapat koreksi serta arahan dari pemateri. Salah satu peserta menyatakan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini. "Ini pengalaman berharga bagi saya. Saya jadi lebih paham bagaimana membaca Al-Qur'an dengan benar dan insya Allah siap mengajarkannya kepada anak-anak di TPA nanti," ungkapnya.

Dokumentasi 2. suasana tahsin qiroah calon pengajar baru TPA Binaan UNIDA Gontor/DOK. PRI

Selain itu, pelatihan ini pemateri juga memberikan penekanan pada penanaman nilai-nilai Qur'ani kepada para peserta. Beliau menyampaikan pesan mendalam untuk para calon pengajar, "Sebagai calon pengajar, kalian harus mampu menjadi teladan bagi murid-murid kalian. Mengajarkan Al-Qur'an berarti juga menanamkan akhlak dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Pelatihan tahsin qiroah ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri yang telah memberikan bekal bagi para calon pengajar TPA Binaan UNIDA Gontor dengan harapan agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam mendidik generasi muda di TPA masing-masing.

Dengan pelatihan ini, UNIDA Gontor menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an dan berkontribusi mencetak generasi Qur'ani yang unggul dan berakhlak mulia, selaras dengan tujuan Pondok Modern Darussalam Gontor yang selalu mengedepankan pendidikan yang holistik dan berbasis nilai-nilai Islami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline