Lihat ke Halaman Asli

Ekspresi Kreatif dalam Warna: Tim PPK Ormawa Wisma Gita Program Pojok Literasi Melukis untuk Menginspirasi dan Mengembangkan Bakat Seni Eks-ODGJ

Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi foto bersama saat program pojok literasi melukis hari pertama di Balai Desa Jetis, Curahdami, Bondowoso, sumber: dokumentasi pribadi.

Tim PPK Ormawa UKMF Wisma Gita FISIP Universitas Jember (UNEJ) telah berhasil merealisasikan salah satu kegiatan unggulan mereka, yaitu "Pojok Literasi Melukis," sebagai bagian dari lima Pojok Literasi yang dirancang untuk pemberdayaan masyarakat eks-ODGJ di Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap pada tanggal 15, 17, dan 21 Juli 2024 dengan dukungan dari berbagai stakeholder yang berperan aktif dalam kesuksesan acara.

Pendampingan kepada kelompok sasaran olek tim ppk ormawa wisma gita pada program pojok literasi melukis, sumber: dokumentasi pribadi.

Pada hari Senin, 15 Juli 2024, kegiatan Pojok Literasi Melukis dimulai pukul 08.00 WIB di Balai Desa Jetis. Acara ini dihadiri oleh 12 orang penerima manfaat (PM) eks-ODGJ yang berpartisipasi dalam pelatihan. Stakeholder yang turut hadir antara lain Komunitas GAS, Kepala Desa Jetis, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Programer Jiwa, serta perwakilan dari Kecamatan Curahdami. Kegiatan hari pertama ini mencakup pengenalan warna dan teknik pencampuran warna. Pendampingan dilakukan oleh Tim PPK Ormawa UKMF Wisma Gita dan Komunitas GAS untuk membantu PM dalam proses pelatihan.

Pendampingan kepada kelompok sasaran olek tim ppk ormawa wisma gita pada program pojok literasi melukis, sumber: dokumentasi pribadi.

Pada Rabu, 17 Juli 2024, Pojok Literasi Melukis memasuki hari kedua dengan fokus pada materi Gradasi Warna. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial (Mozayanah), Kepala Desa Jetis (Saibudin), Kasun (Hadi), Komunitas GAS, dan Kader Jiwa. Sebanyak 7 orang PM berpartisipasi langsung dalam pelatihan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 -10.30 WIB, sedangkan 1 orang mengikuti secara home visit pada pukul 16.00 WIB. Meskipun hanya sebagian PM yang hadir secara langsung, namun semangat mereka tetap tinggi selama pelatihan.

Home visit ke kolompok sasaran  pada program pojok literasi melukis hari kedua di Desa Jetis, Curahdami, Bondowoso, sumber: dokumentasi pribadi 

Pojok Literasi Melukis hari ketiga dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah stakeholder, termasuk Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso (Anisatul Hamidah) yang hadir beserta jajarannya, Dinas Pendidikan Bondowoso (Wijayanto), Ketua Komunitas GAS Bondowoso (Junaidi), Ketua Komunitas K5 Art Project Bondowoso (Budiamin), dan Kepala Desa Jetis (Saibudin Hakim).

Proses melukis oleh salah satu kelompok sasaran pada program pojok literasi melukis di Kantor Kecamatan Pribadi, sumber: dokumentasi pribadi

Sebanyak 9 PM berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan pelatihan teknik melukis oleh Budiamin, Ketua Komunitas K5 Art Project Bondowoso, yang juga melakukan pendampingan praktik melukis dengan media kanvas tersebut. PM merasa senang karena dapat mengekspresikan perasaan mereka melalui lukisan. Pada akhir kegiatan, Kepala Dinas Sosial memberikan sesi motivasi dan apresiasi terhadap karya para PM.

Pemberian motivasi oleh Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso terhadap kelompok sasaran pada pojok literasi melukis hari ke 3, sumber: dokumentasi pribadi.

Dalam kegiatan hari ketiga, Kepala Dinas Sosial, Anisatul Hamidah, juga turut melukis di kanvas, menggambar balon sebagai simbol harapan dan mimpi. Beliau mengungkapkan, "Balon ini adalah simbol, bahwa mimpi-mimpi itu harus kita terbangkan setinggi langit. Mimpi kita dan harapan kita harus kita terbangkan. Terbangkan mimpi kita, mimpi itu gratis, mimpi itu tidak bayar." Beliau juga mengutip Bung Karno, "Bermimpilah setinggi bintang, kalau jatuh nanti di awan, jangan hanya mimpi setinggi pohon kelapa, kalau jatuh sakit."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline