Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Pakan Ternak Berbahan Maggot Kembali dilakukan TIM PPK Ormawa LEPPIM UPI

Diperbarui: 11 Oktober 2023   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi saat sosialisasi dan praktek penggilingan limbah sayur - Dok. pribadi

Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI bersama Tim Volunteer yang berjumlah 15 orang Kembali melaksanakan sosialisasi dan praktik pembuatan pakan sapi dengan bahan utama maggot pada hari minggu (1/10/2023), di Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat sekitar dan dilaksanakan di Posyandu RW 16.

Menggunakan angkutan umum, Tim Volunteer memulai keberangkatan dari Universitas Pendidikan Indonesia pada pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, telah disiapkan modul kegiatan, konsumsi peserta, spanduk, dan mesin penggiling sebagai alat utama untuk mendukung kegiatan praktiknya. Setelah tiba dilokasi, Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI melakukan persiapan kegiatan sosialisi dan tidak lupa melakukan koordinasi dengan pihak setempat.

Pada pukul 16.00 WIB, kegiatan sosialisasi sekaligus praktik ini dimulai dengan dihadiri oleh 32 warga. Diawal kegiatan disampaikan pemaparan program secara umum oleh Halimatus Sadiyah selaku ketua pelaksana dan Deliana Amanda selaku Project Manager. Setelah itu, kegiatan dilanjut dengan praktik pembuatan pakan sapi menggunakan mesin penggiling. Penggilingan dimulai dari penggilingan limbah sayur, penggilingan maggot, penambahan bahan berupa garam dan onggok, serta yang terakhir yakni pencampuran antara limbah sayur dan maggot yang sebelumnya telah digiling.

 

Dokumentasi saat rangkaian penggilingan - Dok. pribadi

Salah satu fungsi maggot yaitu dapat mengurai limbah kotoran hewan. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Halimatus Sadiyah bahwa "Kita dapat mengurangi limbah kotoran hewan dengan dijadikannya sebagai pakan maggot". Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa limbah organik memiliki kebermanfaatan antara satu dengan yang lainnya.

"Ini hal yang baru. Harapannya program ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan lagi sehingga bermanfaat." Tutur salah seorang warga.

            Kegiatan sosialisasi sekaligus praktik ini selesai pada pukul 17.15 WIB. Setelah itu, para warga dan tim melakukan sesi dokumentasi. Kemudian warga dan Tim PPK Ormawa UKM LEPPIM UPI bersiap untuk pulang.

Dokumentasi Tim dan Warga - Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline