Semarang, 1 Juli 2024, Kelurahan Mangunsari menjadi saksi kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Tim PPK Ormawa EneRC. Acara ini bertujuan menyampaikan pesan penting tentang bahaya penggunaan pupuk kimia yang berlebihan serta menyoroti potensi kelurahan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pupuk kimia, yang seringkali dianggap sebagai solusi cepat untuk pertumbuhan tanaman, dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap tanah dan lingkungan sekitarnya. Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami cara menggunakan pupuk organik sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Dalam upaya menciptakan pertanian berkelanjutan, salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan menjaga kualitas tanah dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia" ujar Mabrur. "Kelurahan Mangunsari memiliki potensi besar untuk mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan dengan pengembangan produksi pupuk organik yang dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia."
Selain itu, kegiatan yang merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan atau PPK Ormawa EneRC ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dari kelurahan tersebut, diharapkan pesan tentang penggunaan pupuk yang bijak dan strategi pertanian berkelanjutan dapat lebih mudah disebarkan dan diimplementasikan.
Foto Bersama Warga (Dokpri)
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk perubahan positif dalam cara kelurahan mengelola pertanian dan sumber daya alamnya. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan di Kelurahan Mangunsari bisa terwujud.
Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya tentang memberi informasi, tetapi juga menginspirasi tindakan konkret yang bermanfaat bagi lingkungan hidup kita.