Lihat ke Halaman Asli

PPK ORMAWA BEM FTIK UNISNU

PPK ORMAWA BEM FTIK UNISNU JEPARA (Sekolah Perempuan di desa Panggung, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara)

Transformasi Digital, Meningkatkan Daya Saing UMKM Desa Panggung, Kedung, Jepara Melalui Pelatihan Digital Marketing

Diperbarui: 29 Juli 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutrisno Tri Widodo, S.Kom. (KADIN) kabupaten Jepara (dokpri)

Minggu, (28/07/2024) bertempat di gazebo pantai Panggung tim pelaksana PPK ORMAWA BEM FTIK Unisnu Jepara mengadakan pelatihan Digital Marketing guna meningkatkan pemahaman mengenai pemasaran digital para usaha kelompok balai samudera dan balai adiwiyata. Materi dalam kegiatan ini dipaparkan langsung oleh Bapak Sutrisno Tri Widodo, S.Kom. selaku perwakilan dari KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Jepara. Acara ini dawali dengan pembukaan dan dilanjutkan pemaparan materi. Anggota dari balai samudera dan balai adiwiyata yang berjumlah 40 orang sangat antusias dan memperhatikan penyampaian materi yang disampaikan.

Dalam materinya, Bapak Sutrisno nama akrabnya menjelaskan bahwa penggunaan pemasaran online melalui beberapa aplikasi seperti sosial media dapat meningkatkan penjualan. "Dengan menggunakan pemasaran online melalui beberapa aplikasi sosial media dapat meningkatkan penjualan kita di era saat ini, dengan sosial media membuat banyak orderan yang masuk melalui handphone kita", jelasnya. Ada banyak strategi digital marketing yang harus kita tahu yaitu mengetahui usaha yang kita punya, mengetahui pesaing, mengetahui pelanggan, mengetahui arah, dan mengetahui bagaimana proses kerja kita sebagai pebisnis.

Macam-macam media digital seperti shopee, lazada, tokopedia, tik tok, facebook, whatsapp, dll dapat digunakan dalam perdagangan, usaha dapat menjual produknya lebih cepat dan dapat mengurangi biaya operasional termasuk biaya distribusi yang sangat tinggi. Namun tantangan saat ini yaitu masih rendahnya kemampuan SDM dalam menghadapi metode perdagangan dari konvensional menjadi berbasis digital, tambah Bapak Sutris selaku pemateri.

Kelebihan dari media digital marketing yaitu efisiensi waktu dan biaya, interaktif, Kesempatan Penetrasi pemasaran luas, banyak konten menarik, mudah diukur, dan pemirsa tidak terbatas. Sedangkan kekurangan dari media digital marketing yaitu koneksi internet, mungkin beberapa kasus muncul ketika melakukan promosi online misalnya koneksi internet. Ketika koneksi internet lambat, pengunjung pun sulit untuk mengakses konten yang telah diupload. Kedua masalah pembayaran, banyak orang yang masih belum mengerti tentang metode pembayaran secara online. Kurangnya kepercayaan pengguna karena banyaknya penipuan, kualitas barang yang dijual tidak sesuai dengan ekspetasi dan lain-lain.

Foto Bersama 2 Balai dan Narasumber (dokumentasi tim)

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab bagi anggota kelompok balai yang ingin bertanya. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan penyampaian harapan-harapan oleh masing-masing ketua kelompok balai yang akan dilakukan dalam menjalankan usaha ke depan agar terus maju dan berkembang melalui media digital marketing yang telah disampaikan. Forum berjalan dengan santai namun tetap fokus pada pembahasan dan diakhiri kegiatan penutup dan dilanjut foto bersama sebagai dokumentasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline