Lihat ke Halaman Asli

Kreativitas Tanpa Batas: Workshop Sabun dan Sampo dari Merang Padi Bersama Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi UMP

Diperbarui: 9 Juli 2024   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Warga Desa gentasari (Dokpri)

Kreativitas Tanpa Batas: Workshop Sabun dan Sampo dari Merang Padi Bersama Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi UMP

Gentasari, 6 Juli 2024 - Sebuah langkah inovatif dan inspiratif dilakukan oleh tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan mengadakan workshop pembuatan sabun dan sampo dari merang padi di Balai Desa Gentasari. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok Herbs Ranger.

Workshop ini dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat desa yang bersemangat untuk belajar dan berbagi pengalaman. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat tentang cara membuat produk sabun dan sampo menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan.

Workshop dimulai dengan pemaparan alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun dan sampo. Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi UMP dengan jelas menjelaskan cara kerja dan langkah-langkah pembuatan produk tersebut. Pemaparan ini tidak hanya mencakup aspek teori, tetapi juga dilengkapi dengan demonstrasi praktis yang memungkinkan peserta untuk melihat langsung proses pembuatan.

Pemaparam Oleh Tim  (Dokpri)

Peserta dibagi menjadi dua tim, masing-masing bertugas membuat sabun dan sampo. Dengan bimbingan dari tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi UMP, peserta belajar bagaimana menimbang, mengambil, dan mencampurkan bahan dengan benar dan tepat. Proses ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan.

Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan pembuatan sabun dan sampo. Dengan penuh semangat, mereka mencampurkan bahan-bahan yang telah disiapkan dan mengikuti setiap langkah yang telah diajarkan. Suasana menjadi semakin meriah ketika peserta berhasil membuat produk sabun dan sampo pertama mereka.

Sebagai hasil akhir dari workshop ini, peserta dapat membawa pulang produk sabun dan sampo yang telah mereka buat. Produk-produk ini berasal dari sisa merang padi yang sebelumnya dianggap tidak bernilai, kini diubah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Harapannya, setelah mengikuti workshop ini, masyarakat dapat membuat produk mereka sendiri dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Praktik Pembuatan Oleh Warga (Dokpri)

Workshop ini tidak hanya tentang pembuatan sabun dan sampo. Ini adalah tentang mempererat hubungan, berbagi pengetahuan, dan menginspirasi satu sama lain. Dengan berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif, peserta workshop dapat saling mendukung dan membangun komunitas yang lebih kuat dan mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline