Lihat ke Halaman Asli

Asih Rusmilaeni

Pecinta senja dan sedang belajar menulis

Eksplorasi Konsep Modul 1.2.F CGP Angkatan 10

Diperbarui: 2 April 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MODUL 1.2.F. EKSPLORASI KONSEP TUGAS A

Oleh : Asih Rusmilaeni

  • Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?

JAWAB :

  • Otak bekerja dengan 2 sistem yang berfikir berbeda, yaitu :
  • Berfikir cepat
  • sedangkan system cepat digunakan untuk berfikir keras dan rumit yang banyak menguras energi.
  • Berfikir lambat
  • system berpikir lambat yang digunakan untuk menghemat energi,

  • Kedua cara berfikir tersebut sangat mempengaruhi manusia dalam berprilaku. Fungsi otak tersebut diumpakan dengan eskalator yang dimana pada saat eskalator bergerak turun. Posisi eskalator bergerak turun dan posisi manusia adalah searah dengan arah gerak turun eskalator adalah ibaratkan dengan sistem berfikir cepat manusia tidak perlu menggunakan energi yang besar dalam prosesnya, tetapi posisi eskalator bergerak turun tetapi gerak manusia berlawanan arah dengan gerak eskalator (gerak manusia naik) adalah diibaratkan dengan sistem kerja otak berfikir lambat yaitu gerak yang membutuhkan energi yang besar dalam prosesnya.

  • Terdapat 5 kebutuhan dasar manusia yaitu :
  • Kebutuhan bertahan hidup (survival),
  • Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan untuk Diterima / love and belonging)
  • Kekuasaan dan Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan / power)
  • Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan / freedom)
  • Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang / fun).

  • Tahap tumbuh kembang anak menurut erik erikson dibagi menjadi 8 tahapan, tetapi yang saya pelajari dari modul hanya 6 tahapan , yaitu :
  • Tahap 1 (Usia 0-1,5 tahun): tahap anak untuk menumbuhkan harapan dan mengembangkan rasa percaya.
  • Tahap 2 (Usia 1,5-3 tahun) : tahap anak untuk menumbuhkan tekad dan kehendak mereka.

  • Tahap 3 (Usia 3-5 tahun) : tahap masa awal anak bersekolah, Anak mulai mengeksplorasi maksud dan tujuan-tujuan dalam kehidupan/lingkungan mereka.
  • Tahap 4 (Usia 5-12 tahun): tahap anak menumbuhkan rasa kompeten atau kebanggaan atas pencapaian dan kemampuan mereka
  • Tahap 5 (Usia 12-18 tahun) : anak pada tahap ini cenderung labil dan galau, karena mereka memang sedang mencari karena mereka sedang mencari jati diri.
  • Tahap 6 (Usia 18-40 tahun) : tahap seseorang mulai mengeksplorasi hubungan relasi yang sifatnya pribadi.
  • Sistem pada otak manusia terdiri dari :
  • Otak mamalia yang mengatur emosi, yaitu: takut, sedih, marah, senang, terkejut, dll.
  • Otak Reptil yang mengatur cara bertahan hidup, yaitu yang mengatur cara melawan, bertahan dan diam, serta sistem otomatisasi sistem organ tubuh manusia dan bekerja secara tidak sadar.
  • Otak Berfikir (otak luhur, otak manusia, otak primata) adalah bagian dari otak untuk mengatur kemampuan berfikir kompleks, berfikir secara logis, rasional, terstruktur, kemampuan berbahasa. Bagian otak yang mampu memproses perencanaan, pemecahan masalah, berimajinasi, berfikir kreatif. Namun cara kerja otak ini memerlukan banyak energi dalam prosesnya dibandingkan dengan otak reptil dan otak mamalia.

  • Selain itu juga tahapan tumbuh kembang anak menurut Ki Hajar Dewantara terbagi atas 3, yaitu :
  • Wiraga (0-8 tahun) yaitu tahap bermain, belajar, ekplorasi, dan pengalaman
  • Wiraga-Wirama (8-16 tahun) yaitu tahapan selaras dan seirama antara wiraga dan wirama tetapi keinginan untuk bermain berkurang.
  • Wirama (17-24) yaitu tahapan pembiasaan, tanggung jawab dan kegiatan rutin selaras dengan sesama dan semesta.

  • 2. Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak? Mengapa demikian?

Menurut saya adalah nilai-nilai yang perlu dikuatkan dalam pendidikan calon guru penggerak adalah :

  • Mandiri mampu mendorong diri untuk kreatif dan inovatif
  • Reflektif mampu introspeksi diri dan perbaikan diri baik secara sistem pengajaran maupun sebagai teladan siswa
  • Kepemimpinan
  • Kritis
  • Inovatif
  •  Kreatif
  • Kolaboratif
  • Adaptif
  • solutif.

  • Nilai - nilai ini semua yang perlu dikuasai oleh semua guru dan diaplikasikan dalam pembelajaran dan pengembangan sekolah.Karena sangat mendukung dalam proses belajar mengajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline