Pada waktu yang tak pernah bisu.berdetak tanpa ragu di sebuah musim yang lalu.Mencari makna di setiap jejak yang tertuang dalam
prasasti rindu.Aku berusaha abai pada bait-bait cerita yang seolah membuatku cemburu pada waktu yang t'lah berlalu.jauh di sebuah
peradaban yang tak pernah ku tahu.Merajut kembali yang tercecer di sebuah negeri yang syahdu. Dan diamku adalah
asa ku.Meski kemaruknya waktu membuatku ragu.Melangkah,ataukah diam di sebuah pengharapan semu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H