Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Universitas Tidar (UNTIDAR) menggelar sosialisasi kelembagaan sanggar petani muda di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada hari sabtu, 16 Juli 2024. Enam jenis pelatihan akan diberikan kepada masyarakat sasaran, yaitu pelatihan budidaya tanaman dan pengendalian hama, pertanian organik, manajemen agribisnis, desaian dan copywriting, diversifikasi produk hasil pertanian, dan pengoelolaan limbah pertanian dengan maggot. Selain itu, akan direalisasikan Greeninovation Farms sebagai wadah petani muda dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rancangan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) HIMAPBIO UNTIDAR. Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Mangli, Dosen Untidar, 20 anggota Koperasi Konsumen Tani Berkh Surya Setaman dan 30 generasi muda Desa Mangli. Tujuan utama dari acara ini adalah menghasilkan kurikulum pelatihan dan pembelajaran terstruktur yang dapat meningkatkan kompetensi petani muda. Dengan hal ini, para petani muda Desa Mangli, khususnya Sanggar Tani Muda akan menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan dukungan dalam pengembangan usaha pertanian mereka.
Komoditas lokal belum diinovasikan secara maksimal, padahal hasil pertanian melimpah. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda untuk menciptakan produk baru dari hasil pertanian lokal dengan pemasaran yang menarik dan efektif menunjang peningkatan penjualan produk agribisnis. Diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu petani muda memahami dan menguasai cara mengelola usaha pertanian secara modern dan berkelanjutan dan meningkatkan nilai tambah potensi pemasaran produk pertanian di wilayah tersebut.
Penanggung jawab kegiatan, Siska Aulia Putri menyampaikan pembentukan sanggar tani muda ini merupakan sebuah kegiatan dengan tingkat keberlanjutan yang tinggi
"Kegiatan ini sangat cocok dengan kondisi Desa Mangli, dimana mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Harapan saya, kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat desa agar dapat menampung para generasi muda dalam mengoptimalkan penginovasian produk pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama petani muda di Desa Mangli."
Witopo selaku pemuda merasakan dampak besar dengan adanya program pembentukan sanggar tani muda ini.
"Saya ingin berkontribusi dalam membentuk kelembagaan sanggar tani muda dan ibu-ibu Koperasi Kusumen Tani sebagai wadah aktivitas dan eksistensi petani muda dengan pengetahuan dan keterampilan baru dalam berkreasi dan berinovasi untuk membangun sektor pertanian di sana." Dalam acara tersebut, pemuda juga turut berdiskusi menyampaikan solusi terakit agribisnis modern secara langsung. Keterlibatan ini memberikan solusi nyata dalam pengembangan fasilitas pertanian sebagai wadah keberlanjutan usaha pertanian dimasa yang akan datang.
Dari wawancara dengan pemuda karang taruna dan ibu-ibu Koperasi Berkah Surya Setaman di Desa Mangli, mereka mengungkapkan bahwa pembentukan sanggar tani muda sangat bermanfaat dalam pengolahan hasil pertanian. Mereka juga menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan ilmu baru yang sangat berharga bagi mereka. Antusiasme tinggi dari peserta terlihat dari aktifnya mereka bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat besar untuk mengikuti program yang diselenggarakan oleh tim PPK ORMAWA HIMAPBIO ini.