Lihat ke Halaman Asli

PPK Himaose

Organisasi

Grand Launching Peta Hidro-Oseanografi PPK ORMAWA HIMAOSE

Diperbarui: 13 Oktober 2023   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Launching Peta Hidro-Oseanografi oleh Tim PPK Ormawa HIMAOSE

Himpunan Mahasiswa Oseanografi (HIMAOSE) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil meraih dukungan dalam bentuk dana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Organisasi mahasiswa ini berfokus pada upaya perlindungan lingkungan, terutama melalui budidaya hutan mangrove di Desa Tambakrejo.

Program yang diusulkan oleh tim PPK Ormawa HIMAOSE UNDIP tahun ini bertujuan untuk mengembangkan hutan mangrove yang ada di wilayah tersebut dengan tujuan utama mengurangi risiko abrasi dan banjir rob. Mangrove dianggap sebagai tanaman yang mampu mengurangi potensi abrasi di sekitar wilayah pantai. Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi sangat penting mengingat dampak abrasi yang berkelanjutan dapat mengancam pemukiman warga di Tambakrejo.

Namun, sayangnya, minimnya pengetahuan tentang hidro-oseanografi di kalangan masyarakat membuat banyak di antara mereka lebih memilih berwirausaha. Melalui program ini, HIMAOSE UNDIP berusaha memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan hutan mangrove guna meningkatkan pendapatan mereka.

Selain manfaat ekologis, program ini juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan serta mengembangkan soft skills mahasiswa. Dalam konteks kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka, inisiatif ini bertujuan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kontribusi mereka dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

Salah satu langkah penting dalam program ini adalah pemetaan hidro-oseanografi, yang mencakup informasi tentang arus, gelombang, abrasi, dan sedimentasi. Informasi ini akan digunakan untuk menentukan lokasi yang optimal untuk penanaman mangrove.

Penduduk desa Tambakrejo sangat antusias dengan rencana kegiatan ini, mengingat pemetaan yang akurat menjadi dasar untuk beragam pemanfaatan yang berpotensi meningkatkan kehidupan dan pertumbuhan organisme lainnya.

Dengan upaya kolaboratif antara HIMAOSE UNDIP, warga desa, dan pemerintah setempat, harapannya adalah bahwa program ini akan berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan, baik dari segi lingkungan maupun dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tambakrejo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline