Lihat ke Halaman Asli

PPI Tiongkok

Berdaya-Berkarya-Bersama

Virtual Grand Opening Tokonesia: Dari Pelajar, Oleh Pelajar, Untuk Pelajar!

Diperbarui: 14 November 2020   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Alice Pricillya | Sun Yat-Sen University

E-commerce PPI Tiongkok 'Tokonesia' yang sempat terhenti perkembangannya sejak pertama didirikan pada Januari 2019 akhirnya kembali launching pada tanggal 13 November 2020 kemarin. Acara virtual launching ini dihadiri oleh Bapak H. E. Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar RI LBBP untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia, Bapak Yaya Sutarya selaku Atase Pendidikan di KBRI, Oemar Syarif Husin selaku Sekretaris Umum PPI Dunia 2020-2021, Nikkolai Ali Akbar Velayati selaku Ketua Umum PPI Tiongkok 2020-2021, Muhammad Wagiyanto selaku CEO Tokonesia, dan juga ratusan peserta lainnya.

Sebelum acara dimulai, Kezia Karran, mahasiswi Tianjin Conservatory of Music, membawakan penampilan biola yang mengagumkan. Setelah itu, Velita Stamber selaku moderator resmi membuka acara dengan menunjukkan promotional video Tokonesia, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan pembuka oleh Felix Michael Sanjaya sebagai koordinator acara. Ia mengucapkan terima kasih kepada para pengurus dan cabang-cabang PPIT yang telah bekerja sama untuk mewujudkan terbentuknya 'Tokonesia' dan acara grand launching

Muhammad Wagiyanto lalu menjelaskan bahwa 'Tokonesia' bukan hanya sebatas platform jual beli, tetapi juga sebagai wadah agar mahasiswa-mahasiswi bisa mengasah dan menjual keahlian serta kreativitas mereka. Harapannya untuk kedepan adalah untuk dapat mengembangkan aplikasi mobile bagi para pengguna, dan supaya bisa secepatnya membuka 'Tokonesia' ke pasar China. 

Ketua Umum PPI Tiongkok juga berharap platform e-commerce ini bisa membantu relasi diplomasi antara Indonesia dan Tiongkok di bidang e-commerce, membantu pembeli agar tidak kesulitan lagi membeli barang dan komoditi Indonesia dari Tiongkok, serta menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia kepada Tiongkok secara lebih luas lagi. Sekretaris Umum PPI Dunia juga memberikan apresiasi kepada PPI Tiongkok atas inovasi dan kinerjanya selama ini. 

Bapak Djauhari juga menunjukkan entusiasmenya, menyatakan bahwa ia bangga dapat menjadi bagian dari acara launching 'Tokonesia', mengungkapkan harapannya untuk 'Tokonesia' bisa belajar dan mengejar bisnis e-commerce di Tiongkok sehingga platform kreasi PPI Tiongkok ini bisa mencapai level-playing field, yang juga bisa dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa dan penduduk Indonesia dari seluruh belahan dunia. Setelah selesai memberikan kata sambutannya, Bapak Djauhari lalu diundang untuk turut serta dalam countdown grand opening 'Tokonesia', dan sebagai acara simbolis memotong pita virtual, beliau diajak untuk menjadi pembeli pertama platform tersebut.

Sebelum perkenalan toko-toko cabang lebih lanjut, moderator mengajak seluruh peserta untuk foto bersama terlebih dahulu, dan Kezia kembali membawakan performance biolanya yang memukau, kali ini memainkan lagu Position by Ariana Grande dan Levitating by Dua Lipa.

Sesi ketiga acara grand opening 'Tokonesia' dimulai dengan pengumuman "Best Beta-Version Store", yang dimenangkan oleh 'Warung Jajan HISC', toko PPIT cabang Hangzhou. Selanjutnya, cabang-cabang PPI Tiongkok dipersilahkan untuk menunjukkan promotional video toko masing-masing, memberikan sedikit penjelasan tentang produk-produk yang mereka jual atau akan jual, serta mengajak partisipan acara untuk membeli dari toko mereka dengan 1 atau 2 kata, atau dalam bentuk pantun dan slogan yang tentunya catchy. Tujuh belas cabang yang bekerja sama dengan 'Tokonesia' antara lain: PPIT Harbin, PPIT Shandong, PPIT Hangzhou, Permit Shanghai, PPIT Nanjing, PPIT Changsha, Permit Ningbo, PPIT Chengdu, PPIT Guangzhou, PPIT Shenyang, PPIT Shenzhen, PPIT Xiamen, SISC-PPIT Suzhou, PPIT Wuhan, Himignu-PPIT Guilin, PPIT Tianjin, dan PPIT Wuxi. Produk-produk yang dijual pun beragam, mulai dari makanan, minuman, t-shirt, skincare, dan lain lain. Beberapa produk yang dijual juga merupakan hasil kerjasama dengan UMKM anggota-anggota PPIT cabang sendiri, ataupun hasil karya dan kreativitas mahasiswa-mahasiswi Indonesia.

Menjelang akhir acara, Bapak Yaya mengatakan bahwa ia dan KBRI Beijing siap memberikan dukungan penuh kepada PPI Tiongkok dalam menjalankan e-commerce pelajar Indonesia ini, baik dukungan moral maupun materi, agar dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi 'Tokonesia' sehingga benefitnya dapat dirasakan oleh seluruh pengguna.

Jalan-jalan ke kota Changsha,

Rasa lapar mampir di PPIT Changsha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline