Lihat ke Halaman Asli

[Ringkasan] Indonesian Forum @PPI GRIPS (15 Jan2014)

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Halo sobat-sobat, pengen share rekaman kegiatan diskusi dari PPI GRIPS, bisa disimak di link berikut ya:

http://www.youtube.com/watch?v=SqY4ZyTQ9vo&feature=youtu.be

Untuk resume singkat kontennya bisa diikuti dengan kultweet berikut:

1.Jakarta metropolitan area (jabodetabek)= metropolitan terbesar kedua di dunia setelah Tokyo #isuairdiJKT

2.Urban distribution: 57% penduduk di jawa berada di jabodetabek khususnya DKI Jakarta #isuairdiJKT

3.Luas lahan hanya 2% luas NKRI, namun menopang 23% GDP Indonesia dan 11% penduduk nasional #isuairdiJKT

4.Jakarta tumbuh menjadi single primate city yang mendominasi pusar perekonomian, ada potensi sekaligus resiko. #isuairdiJKT

5.Potensi single primate city bisa menjadi akselerasi ekonomi, meskipun lebih bersifat jangka pendek #isuairdiJKT

6.Resiko single primate city lebih pada cost yang besar dan penurunan daya dukung lingkungan kota #isuairdiJKT

7.Isu air Jakarta= sumber air yang terbatas dan pencemaran air yang diatas ambang normal #isuairdiJKT

8.Sumber air baku Jakarta hanya dari Jatiluhur (8000lt/s) dan Karian (9000lt/s), karian masih under construction #isuairdiJKT

9.Sumber air baku jumlahnya sangat kurang untuk memenuhi 100% kebutuhan penduduk,dll #isuairdiJKT

10.Jadinya banyak yg melakukn penyedotan air tanah hingga overekstraksi. #isuairdiJKT

11.Overekstraksi air tanah menyebabkan penurunan muka tanah dan instrusi air laut. #isuairdiJKT

12.Ada aturan&pajak u/ penyedotan air tanah, namun tdk optimal pengendaliannya dan banyak yg melanggar #isuairdiJKT

13.Jk penyedotan air tanah tak terkendali, penurunan muka tanah diprediksi 5-6 meter dlm 100 tahun #isuairdiJKT

14.Jk terus terjadi penurunan muka tanah, Jakarta akan terbenam suatu saat nanti. #isuairdiJKT

15.Sisi lain, PDAM masih terjadi banyak kebocoran pipa (48%) dan setengah hati dalam melayani #isuairdiJKT

16.Perbaikan waduk pluit baru selesai di satu sisi, sisi yang lain kondisinya lebih parah dan ada resiko sosial #isuairdiJKT

17.Dilema JKT kebanjiran= curah hujan jakarta tinggi dan terdapat muara 13 sungai. #isuairdiJKT

18.Penggunaan lahan tak terkendali membuat rasio badan air (daerah tangkapan air) tersisa 2.8% #isuairdiJKT

19.Sudah jumlahnya kecil, kondisi badan air di Jakarta banyak yang rusak. #isuairdiJKT

20.Sehingga terdapat 78 titik rawan banjir, dan menyebabkan kerugian 78 trilyun (2012). #isuairdiJKT

21.Sudah banyak studi&solusi projek yang ada seperti reklamasi pantura, model banjir hulu hilir, JKT emergency dredging intiative,dll. #isuairdiJKT

22.TETAPI solusi&projek banyak yg NO ACTION, masih jd PR hingga saat ini. #isuairdiJKT

23.SOLUSI SEDERHANA TP PENTING: PARTISIPASI&PERUBAHAN PERILAKU Masyarakat. #isuairdiJKT

24.SOLUSI SEDERHANA TP PENTING: Selesaikan dan implementasikan PR yang sudah lama. #isuairdiJKT

25.Solusi lain: kurangi beban Jakarta sprt relokasi pusat pemerintahan&relokasi pusat industry. #isuairdiJKT

26.Solusi lain: mengubah struktur kota sprt konsep polycentric, compact city dan tambah ruang terbuka hijau. #isuairdiJKT

27.Ayo kita bantu sebar inspirasi dan motivasi untuk perubahan perilaku dan partisipasi yang positif spy penyebab banjir bisa diminimalisir. #isuairdiJKT

28.Hal kecil dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga kita, kata2 lama sih, tpi cepet menguap&ga konkret. #isuairdiJKT

29.Supaya konkret gmn, less talk, do more, nyalakan lilin bareng2 ayo gaan. #ppikantountukindonesia #isuairdiJKT

30.  Orang baik&berilmu sangat dibutuhkan aksinya di negeri tercinta sob. #ppikantountukindonesia #isuairdiJKT

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline