Mahasiswa Program Profesi Guru Prajabatan Informatika Universitas Negeri Malang melalui Penelitian Pengabdian melaksanakan uji coba penggunaan aplikasi mobile learning KompuThink di SMA Negeri 6 Malang. Kegiatan uji coba dilaksanakan oleh peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Malang. Perancangan aplikasi KompuThink merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital dengan memanfaatkan teknologi mobile yang semakin berkembang.
Pembelajaran berpikir komputasional penting untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di era digital. Aplikasi pada media pembelajaran KompuThink adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan sesuai bagi peserta didik.
KompuThink berfokus pada materi Informatika SMA Kelas X yaitu materi berpikir komputasional, dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan adaptif sesuai kebutuhan peserta didik. Dengan adanya aplikasi KompuThink diharap dapat memudahkan peserta didik untuk dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Fitur-fitur dalam aplikasi mencakup modul pembelajaran, pre-test, post test, kuis interaktif, video pembelajaran, serta lembar LKPD untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Dalam proses perancangan, mahasiswa PPG selaku tim peneliti tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga pedagogis. KompuThink dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL), di mana peserta didik diajak untuk aktif dalam menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadirkan dalam aplikasi. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada peserta didik.
KompuThink juga mendukung pembelajaran jarak jauh yang semakin relevan di tengah perkembangan teknologi dan kebutuhan akan fleksibilitas dalam belajar. Dengan KompuThink, peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, sehingga pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan efektif.
Perancangan KompuThink sesuai dengan tren global dalam pendidikan, di mana pembelajaran berbasis teknologi semakin diakui sebagai metode yang efektif dan efisien. Keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam inovasi pembelajaran yang dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pengguna Aplikasi KompuThink juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta didik terhadap materi berpikir komputasional. Berdasarkan hasil evaluasi, peserta didik terlihat lebih antusias sehingga mudah memahami materi yang disampaikan melalui aplikasi yang menarik dan interaktif. "Aplikasi KompuThink cukup membantu saya dalam memahami materi yang sebelumnya sulit dimengerti," jawab Rafael, peserta didik yang telah menggunakan KompuThink.
Keberhasilan pengembangan Aplikasi KompuThink tidak terlepas juga dari kolaborasi kelompok mahasiswa ppg informatika dan juga dosen pembimbing yaitu bapak Wahyu Nur Hidayat M.Pd, pembimbing sekaligus ketua tim peneliti kami memastikan bahwa setiap isi dan konten yang termuat dari aplikasi tidak hanya menarik dari segi visual saja namun, juga efektif dalam mendukung proses pembelajaran bagi peserta didik SMAN 6 Malang.
Kedepannya, diharapkan Aplikasi KompuThink dapat diimplementasikan lebih luas di berbagai sekolah menengah atas, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak peserta didik di seluruh Indonesia.
Jika Anda seorang pendidik, peserta didik, atau orang tua, mari bersama-sama mendorong penerapan teknologi mobile learning dalam pendidikan. Bagikan artikel ini dan bergabunglah dalam diskusi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih baik. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan.
Mari Berkolaborasi untuk Masa Depan Pendidikan