Lihat ke Halaman Asli

Dewi Nurmalasari

Kepala Sekolah SMAN 1 Taman

Peran Teknologi Pendidikan dalam Praktik Etis Meningkatkan Kinerja

Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar Pribadi

A. PENDAHULUAN

Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat, memfasilitasi pembelajaran, teknologi pendidikan mengklaim dapat meningkatkan kinerja pembelajar perorangan, pembelajar dan desainer, serta organisasi. Dalam hal ini terkait dengan dunia pendidikan membahas cara-cara bagaimana teknologi dapat meningkatkan intervensi pendidikan dengan cara yang meningkatkan kinerja manusia.

Teknologi pendidikan telah menjadi salah satu pilar penting dalam transformasi proses pembelajaran di era digital ini. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, metode pengajaran dan pembelajaran mengalami perubahan signifikan yang tidak hanya memengaruhi cara informasi disampaikan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan teknologi, seperti perangkat lunak pembelajaran, platform online, dan alat interaktif, memungkinkan pembelajar untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan adaptif, sesuai dengan kebutuhan pebelajar.

Peningkatan kinerja dalam pendidikan tidak hanya terletak pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai berbagai aspek penerapan teknologi pendidikan dan dampaknya terhadap peningkatan kinerja pebelajar, pembelajar, dan institusi pendidikan secara keseluruhan.

B. MENINGKATKAN KINERJA INDIVIDU

Hadirnya teknologi pendidikan memperluas pembelajaran individual ke dalam peningkatan kinerja dalam beberapa cara. Pengalaman belajar menjadi lebih bernilai dengan berfokus pada tujuan yang berharga, bukan hanya sekadar lulus ujian. Melalui teknologi, pengalaman dapat mengarah ke tingkat pemahaman yang lebih dalam, melampaui ingatan hafalan. Pembelajaran baru dapat diterapkan pada situasi kehidupan nyata, tidak hanya tertinggal di kelas. Melalui cara ini, pelajar menjadi pelaku, dengan pengetahuan yang lebih terhubung dengan kinerja di luar lingkungan kelas

C. MENINGKATKAN KINERJA PEMBELAJAR DAN DESAINER

Teknologi pendidikan dapat meningkatkan kinerja tidak hanya peserta didik tetapi juga mereka yang merancang dan menyampaikan instruksi. Antara pembelajar dan desainer ini bisa jadi satu orang atau lebih dari satu. Desainer yang merancang pelaksanaan proses pembelajaran, sedangkan pembelajar yang menggunkan rancangan pembelajaran tersebut. Dalam hal ini pembelajar dapat juga merangkap sebagai desainer.  Teknologi pendidikan dapat membantu menciptakan instruksi yang lebih menarik dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan, sehingga menyelaraskan instruktur dan desainer dengan komitmen profesional tertinggi mereka.

D. MENGURANGI INTRUKSIONAL WAKTU

Mengurangi waktu ini maksudnya adalah: Prosedur untuk analisis kebutuhan dan analisis tugas disempurnakan untuk terus menerus menyingkirkan aktivitas pelatihan yang tidak perlu. Misalnya kita sudah tidak perlu mencatat paparan, karena file dapat dibagikan, atau diunduh dari aplikasi. Teknologi ini dapat mengurangi waktu belajar dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Misalnya dengan memanfaatkan teknologi IA, dapat mempersingkat waktu yang dbutuhkan. Jika membuat paparan secara manual butuh waktu 30 sd 60 menit dengan IA hnya butuh waktu kurang lebih 5 menit saja. Sehingga dapat menghemat waktu secara signifikan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline