Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Ketika Keributan Jadwal Jaga Itu Berlanjut Sampai Ke Jenjang Rumah Tangga

Diperbarui: 21 Desember 2024   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang jaga (Dokumentasi Pribadi)

"Kamu itu ya, Gus. Kalau ngomong jangan kasar. Mentang-mentang "chieft" Koas..."Kata Ibunya Lastri Namami, koas cewek yang selalu mengadu ke ibunya kalau ada masalah di pendidikan magang dokter mudanya.

Agus Nodefense, yang bertubuh tinggi besar, yang saat itu sedang menjadi kepala grup koas di rotasi anak berusaha diingatkan oleh ibu temannya itu via telpon, karena si Lastri selalu mengeluh dibuat jadwal jaga tidak adil terutama di libur panjang tahun ini. Padahal si gadis cantik ada rencana buat liburan panjang "healing-healing" di cuti bersama ini ke beberapa tempat wisata yang ada di "check list" dia.

"Tidak bisa, Tante. Kami sudah tiga kali mengganti jadwal jaga menuruti keinginan dia. Yang 19 teman lain tidak masalah, kok. Hanya dia yang tidak mau ikut jadwal, masakan orang 19 kalah sama 1 orang?"Kata Agus menjelaskan.

"Oke, begini saja, kamu ada di mana, kita ketemu ya di cafe di jalan Sini Sana, kita bicarakan disana." Mimi ibunya Lastri Namami pun memberi "share Loc" cafe yang dimaksud, karena kebetulan itu jam 3 sore dan semua koas yang tidak jaga bisa pulang.

Beberapa teman Agus Nodefense mengingatkan dia untuk jangan menemui si ibu karena memang sudah sering mencampuri urusan pendidikan si Lastri sejak SMA, tetapi si Agus malah tidak peduli, dia tidak takut karena merasa benar dan sudah adil.

Tanpa Agus tahu itu cafe sudah di-"booking" ibunya Lastri supaya jangan ada orang masuk selama 2 jam, "CCTV"-nya diminta dimatikan dan walaupun Agus datang membawa dua teman perempuannya untuk jaga-jaga tetap saja pertengkaran itu terjadi dan mamanya Lastri yang membawa dua orang pegawai di perusahaan kerupuk-kemplangnya marah dan tersinggung dengan argumentasi Agus dan entah siapa yang memulai perkelahian itu terjadi, dua karyawan si mama mengeroyok Agus dan sialnya salah satu teman wanita Agus malah memeluknya biar jangan membalas yang membuat dia babak belur, padahal kalau tangannya tidak dipeluk erat si teman, mungkin saja si Agus bisa membalas atau menangkis. Ini teman cewek kesannya malah membantu Agus digebukin.

Saat peristiwa itu terjadi, si Lastri memang sedang menonton konser penyanyi idolanya Mahamihi serta grup musik galau "Jus Jeruk Purut" yang sedang naik daun. Dia sih hanya minta ke mamanya "memberi pelajaran" kepada Agus, supaya jangan terlalu arogan kepadanya dan tidak terbayang si teman sejawatnya itu sampai patah dua gigi dan retak satu iga di kiri.

Dan seperti biasa kalau ada hal-hal buruk di dunia kedokteran, maka kasusnya dalam dua hari menjadi viral, netizen dengan semboyan "maha benar dan maha mengetahui serta maha menghakimi" lansung menyudutkan pihak pelaku dan membela pihak korban, bahkan ayah Lastri yang baru saja menjadi pejabat di sebuah perusahaan plat merah, langsung diperiksa kekayaannya oleh pihak berwenang karena ada peningkatan kekayaan 4 milyar dalam 3 tahun yang dianggap tidak wajar mengingat gajinya dalam kurun waktu yang sama tidak sampai 1 milyar.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati dan malah segala cara mengemis meminta maaf, Lastri dan mamanya, papanya, kedua karyawan yang mengeroyoknya dapat dipertemukan dengan keluarga Agus Nodefense dimediasi pengacara, pihak kampus, pemuka agama, pejabat daerah yang merupakan keluarga dari pihak keduanya, karena ternyata diusut-usut mereka masih saudara jauh dari si pejabat. Dan di pertemuan yang berlangsung dua bulan setelah kejadian pemukulan itulah, si pejabat yang bijaksana menemukan ide yang "nyeleneh" tapi mengena, begini usulnya, "daripada masih ada dendam atau ada ganjalan di hati atau ada masalah lanjutan di lain hari, bagaimana Agus dan Lastri kita nikahkan saja?"

Semua terkejut dengan usul "gila" itu tetapi entah mengapa, Lastri yang sudah sangat hancur hatinya spontan menjawab bersedia. Lalu 5 menit kemudian, semua mata tertuju ke Agus Nodefense yang sebenarnya sudah kesal dengan teman wanita terdekatnya yang saat dia digebuki malah memeluk tangannya sehingga tidak bisa menangkis dan melawan serangan lawan pun menjadi bingung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline