"Kenapa kakinya, Pak?" Tanyaku pada Pasien 40-an tahun yang kaki kanannya mau dioperasi karena bagian tumitnya bernanah sudah dua minggu.
"Saya kencing manis, Dok. Kaki suka terasa baal, rasa kurang, terkadang kesemutan, lalu diajak saudara saya ke "terapi" yang murah dan terjangkau untuk dipanas-panasi, terasa enak dan hangat. Tetapi sesudah beberapa kali terapi, kulitnya mengelupas, lalu saya garuk, bertambah korengnya dan malah bernanah." Jawabnya.
Saat diperiksa gula darahnya 220 mg/dL dan tumit kaki kanannya bengkak dengan ada lubang keluar nanah. Rencana akan dibersihkan oleh dokter bedah bagian jaringan kaki yang sudah membusuk supaya lebih cepat sembuh.
Antibiotik dosis optimal untuk kuman gram positif, negatif dan yang anaerob (bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen) serta tidak lupa insulinpun diberikan. Walau tampak seperti koreng biasa, tetapi bagi penderita diabetes dapat saja terjadi infeksi sampai ke tulang yang berujung amputasi.
"Lain kali, kalau mau "terapi", konsultasi dahulu ke dokter apakah gula darahnya terkontrol dan tensinya normal, lagipula cari "terapi" yang resmi, ada ijin, terstandar, oleh tenaga fisioterapis yang ada ijazah, biar mahal sedikit tetapi ada ilmunya untuk mencegah efek samping."Saran saya.
Di Palembang sering ada terapi untuk nyeri sendi atau lemah otot dengan alat-alat macam-macam dengan banyak metode, misalnya sinar tertentu, pemanasan bahkan katanya ada kayak distrum listrik dosis kecil.
Biayanya ada yang murah meriah bahkan gratis, tetapi nanti Pasien yang sudah sering datang akan ditawari ramuan atau obat tambahan yang ujungnya bayar.
Ini berbeda dengan Fisioterapis resmi yang ada ijin dinas kesehatan yang tentu saja memperhatikan syarat-syarat keamanan serta ada harga terapinya yang sesuai ketentuan tarif.
Kalau tidak ada "screening terhadap pasien maka efek sampingnya pada pasien diabetes adalah luka membusuk dan pada pasien hipertensi dapat memicu strok.