Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Puisi | Mari Kobarkan "People's Flower"

Diperbarui: 15 Mei 2019   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Hai lawan, apalagi kawan, si meriam bambu ataupun sang mi cepat saji berbumbu

Mari bicara baik-baik dengan setangkai bunga, entah di tangan kiri atau di kuping kanan

Biarkan wanginya menutupi aroma basah ketiakmu dan semerbak bau mulut itu

Boleh sakura atau anggrek ataupun melati, asal jangan bunga bangkai kau bawa kemari

..

Ini negeri sedang butuh keceriaan, yang jujur dan lugu seperti di taman bermekaran

Tanpa narasi sepihak kemenangan tanpa tuduhan gunung kecurangan yang datanya dari tuyul bergundulan

Karena semuanya sudah tersepakati di wakil rakyat jauh-jauh hari

Belumlah dikunyah hitungannya sudah dimuntahi lalu tercemarlah jubah sendiri

..

Kalau lelah jiwa karena kalah, sudah ada tempat merawatnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline