Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Jokowi Berdebat Dibantu Teknologi ala James Bond dan Doraemon?

Diperbarui: 20 Februari 2019   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Paska debat capres 17 Pebruari 2019 yang bagi saya seperti "service" dalam permainan bulu tangkis, voli ataupun tenis, bergulirlah pertandingan sebenarnya antara politisi selebriti di media massa dan juga pasukan dunia maya dari kedua pasangan calon dengan berbagai jurus "smash", "drop shoot", "netting" dan lain sebagainya.

Seperti akun hantu di Kompasiana Angel Sang Pemenang yang saya pikir salah satu teman saya yang sering bertemu di Kompasianival tetapi berkepribadian ganda dan memilih bersandiwara dengan akun palsu untuk menyelamatkan "alter ego" aslinya.

Tangkapan layar kolom komentar di kompasiana.com

Sebagai "cyber army" salah satu paslon, maka dia berkewajiban menyebarkan informasi tentang debat tersebut dari sudut pandang "komandonya" entah resmi atau tidak resmi dan memang ada keyakinan Jokowi memakai semacam tehnologi canggih ala James Bond untuk berdebat baik itu di telinganya ataupun di penanya.

Dikabarkan isu miring tentang penggunaan alat bantu telekomunikasi di telinga dan di penanya, Jokowi malah menjadikannya bahan tertawaan menjawab para wartawan. Pena "canggih" ala James Bond itupun diperbolehkan dibongkar kalau perlu.


Tuduhan adanya bantuan alat telekomunikasi di telinga dan di pena, mengingatkan kita pada sosok "Q" di film James Bond yang mampu membuat alat-alat yang dipakai sang agen rahasia memiliki kegunaan luar biasa seperti menjadi bom, pistol, alat penyadap, kamera atau alat-alat yang berguna saat keadaan genting. Adegan Q menjelaskan alat-alat temuan terbarunya selalu menjadi bagian yang menarik di setiap film yang diangkat dari tokoh karangan Ian Flemming ini.

sumber: www.express.co.uk

Yang menarik tentu saja jawaban Jokowi atas pertanyaan apakah dia pernah mendengar langsung keluhan para nelayan dan bukannya hanya mendengar laporan anak buahnya yang baik-baik saja?

Jokowi dengan lugas menjawab dia sering ke kampung nelayan langsung, tanpa protokoler tengah malam ke Kampung Tambak Lorok Semarang dan mendengar langsung pendapat para nelayan disana, seperti video dibawah ini.


sumber: daunapi.com

Coba dipikir, Jokowi berkunjung di tempat nelayan itu pada tanggal 2 Pebruari 2019, seolah tahu bahwa di tanggal 17 Pebruari 2019 malam dia akan ditanya soal pernah tidaknya mengunjungi perkampungan nelayan seperti yang sudah dilakukan lawan debatnya. Kalau mau dipikir yang anehnya sih, pasti pak Jokowi dibantu Doraemon dengan "pintu kemana saja" yang dapat menembus ruang dan waktu, sehingga tahu bakal ditanya apa dan sudah mempersiapkan jawabannya.

Apakah ada alat-alat dengan tokoh-tokoh secanggih itu? Atau memang Jokowi sudah menguasai materi dengan canggih? Silahkan berikan komentar dibawah ini.

sumber: dokumentasi Kompal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline