Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Mencegah dan Mengatasi Penyusup di Sebuah Tim Sukses

Diperbarui: 9 Oktober 2018   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyusup dalam selimut (ilustrasi pribadi sekali)

Istilah penyusup dalam sebuah tim sukses pemenangan kandidat apapun konotasinya negatif, yaitu oknum yang disusupkan (oleh tim sukses "toko sebelah") jenis ini dianalogikan sebagai "kuda Troya" di kisah perang Yunani kuno atau inisiatif sendiri, tanpa komando dari siapapun, meminjam istilah terorisme ini mirip "single wolf".  Cara kerjanya adalah membuat tim sukses mempercayai si penyusuf sepenuh hati lalu setelah didapat kepercayaan itu dia mulai melakukan hal-hal yang merugikan tim sukses yang disusupi.

Mungkin berbeda dengan mata-mata atau "double agent" di film-film James Bond 007, maka "spy" masuk ke negara lain atau organisasi lain yang bersifat organisasi permanen, sementara penyusup hanya untuk tim sukses yang sementara.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyaring dan mencegah penyusup di sebuah tim pemenangan apapun, antara lain:

1. "Track record", apakah si penyusup ini pernah ada di posisi berseberangan? Apakah dia tipe kutu loncat atau kutu yang tidak loncat tapi merayap? Biasanya, kalau tiba-tiba menjadi pendukung fanatik seseorang beberapa tahun terakhir sementara puluhan tahun lalu menentang, pasti ada apa-apanya.

2. Riwayat finansial si penyusup. Apakah dia pernah mengalami kesulitan keuangan lalu tiba-tiba ada yang membantu dari pihak seberang? Biasanya kalau pernah dibantu saat susah, maka ada yang mau melakukan apa saja untuk yang memberikan bantuan kepadanya itu.

3. Psikotest si penyusup, akan sangat terlihat kalau dia bertipe pembohong, tidak loyal dan suka bersilat opini.

Setelah diseleksi ketat, tetapi tetap saja kena susupi dan terkena dampak yang cukup menggetarkan yang membuat opini menggelinding bak bola salju yang dapat merugikan sang kandidat, apa yang harus dilakukan?

1. Bentuk tim "counter" efek domino dari kerusakan yang dibuat oleh penyusup. Sebaiknya tim ini terdiri dari orang-orang yang terkenal berintegritas, dapat dipercaya dan sesuai ucapan dengan perbuatan, konsisten bersikap dari kemarin, hari ini dan besok. Orang lain yang tidak terkoordinir dan terlalu kontroversi sebaiknya dilarang bicara mewakili si kandidat.

2.  Temukan bukti-bukti bahwa si penyusup ini memang disusupkan pihak lawan, kalau tidak ada bukti otentik ya terpaksa buat seolah-olah ada bukti otentik, kalau tidak ada rotan, akar pun berguna. Siapa tahu dengan "playing victim",  simpati masyarakat kembali karena kasihan.

3. Adukan ke polisi kalau si penyusup melakukan tindakan pidana, misalnya pencemaran nama baik, mencuri data-data di arsip tim sukses untuk diserahkan ke pihak lain dan lain-lain.

4. Menangis, marah, mengamuk atau pingsan pun diijinkan untuk hari pertama paska kehebohan yang dilakukan si penyusup, tetapi kalau bisa dipersingkat 12 jam atau 6 jam saja. Sesudah itu lakukan langkah-langkah strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline